Trump Berencana Gantikan Perjalanan KA Jarak Jauh Amtrak Dengan Bus
[14/3]. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali keluarkan kebijakan yang kontroversial. Dalam rancangan anggaran tahun 2020 yang diterbitkan pada 11 Maret kemarin, Pemerintah Amerika Serikat berncana akan menghapus pendanaan untuk perjalanan kereta api jarak jauh antar negara bagian Amtrak.
Meskipun detail mengenai rencana anggaran tersebut baru akan diterbitkan pada 18 Maret mendatang, namun Gedung Putih berpendapat layanan KA jarak jauh antar negara bagian Amtrak mengalami kerugian sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 17,3 triliun setiap tahunnya.
Guna mengurangi kerugian, pihak administrasi mengusulkan agar Amtrak lebih fokus pada layanan kereta antar kota dalam negara bagian yang mencakup rute dengan jarak kurang dari 1.200 kilometer. Sedangkan rute antar negara bagian yang dihentikan operasionalnya akan digantikan oleh bus antar kota antar negara bagian yang bekerjasama dengan Amtrak dan operator kereta penumpang lainnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, dalam anggaran akan digelontorkan dana sebesar USD 550 juta untuk Amtrak dan negara-negara bagian untuk merancang ulang rute KA jarak jauh serta USD 936 juta untuk Amtrak mengoperasikan kereta perintis dan Northeast Corridor. Namun dana ini belum termasuk biaya pembanguna Terowongan Gateway yang menghubungkan New York dan New Jersey.
Menanggapi usulan ini, Rail Passenger Association mengingatkan anggaran ini dapat membunuh perkeretaapian nasional Amerika. Meski demikian, usulan anggaran ini masih harus mendapat persetujuan dari Kongres di mana dua tahun yang lalu Kongres sempat menolak pemotongan anggaran perkeretaapian dan angkutan umum yang diusulkan oleh Trump.
(RED/BTS)