Lima Rangkaian KRL Seri 205 Tiba di Jakarta, Dua di Antaranya Marchen

(19/8) – Sebanyak lima rangkaian KRL seri 205 dari jalur Musashino kembali tiba di Jakarta pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Sabtu (17/8) dini hari. Membonceng kapal MV Pauwgracht yang berbendera Belanda, kelima rangkaian mengarungi laut selama 13 hari dari Niigata dengan sekali stopover di Singapura sebelum akhirnya bersandar di Tanjung Priok pada Minggu (16/8) malam. Istimewanya, dua rangkaian di antaranya merupakan rangkaian dengan kabin masinis yang berbeda yang biasa disebut “Marchen face“.
Kelima rangkaian yang tiba adalah rangkaian eks KeYo M14, M27, M35, M51, dan M64. Rangkaian eks KeYo M35 dan M64 adalah rangkaian “Marchen” yang dibuat pada tahun 1991. M64 beserta M51 merupakan rangkaian dengan propulsi kontrol resistor dengan eksitasi medan berkomposisi enam motor berbanding dua trailer (6M2T). M51 sendiri merupakan gabungan dari rangkaian NaHa 5 dan NaHa 6 yang pernah beroperasi di jalur Nambu.

Penurunan baru dimulai pada siang hari dengan rangkaian M64 menjadi rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal. Rangkaian M64 ini sekaligus menjadi rangkaian Marchen pertama yang menjejakkan rodanya di jalan baja tanah air. Kemudian rangkaian M51 menjadi rangkaian kedua yang diturunkan dari kapal. Selanjutnya berturut-turut rangkaian M27, M35, dan M14 diturunkan sepanjang Minggu (18/8).

Setelah diturunkan, rangkaian M64 dibawa menuju Dipo Depok pada Minggu (18/8) dini hari. Rangkaian M35 menjadi rangkaian kedua yang dikirimkan ke Dipo Depok pada Minggu malam menjelang Senin (19/8) dini hari. Rangkaian M51 menjadi rangkaian ketiga yang dikirimkan dari Tanjung Priok, namun dengan tujuan Balai Yasa Manggarai. Sementara dua rangkaian lainnya yaitu M14 dan M27 baru akan dikirimkan pada Senin (19/8) malam.
Setelah berada di Dipo Depok dan Balai Yasa Manggarai, kelima rangkaian akan dipersiapkan untuk menjalani uji coba perdana di lintasan Jabodetabek. Bila pada kedatangan sebelumnya rangkaian-rangkaian KRL seri 205 jalur Musashino tidak terlebih dahulu di-make-up, maka kali ini beberapa make up mungkin akan dilakukan sebelum uji coba, seperti penggantian livery atau pemasangan cowcatcher pada rangkaian Marchen.
Seperti rangkaian BUD43 dan BUD50+57 di tahap pengiriman sebelumnya, setidaknya tiga dari lima rangkaian pada tahap pengiriman ini akan diatur ulang menjadi rangkaian SF12. Pengaturan ulang formasi rangkaian ini sesuai dengan program Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menambah kapasitas angkut di seluruh lintas dan mengurangi jumlah rangkaian SF8. Sehingga, nantinya hanya KRL SF10 dan SF12 saja yang beroperasi di jalur-jalur utama yang padat penumpang dalam kesehariannya. (RED/MPF)
Pingback: KRL Seri 205 Wajah Marchen Diuji Cobakan (Lagi) - Railway Enthusiast Digest