Berita KAIndonesiaKereta Api

Stadler Jalin Kerjasama Untuk Pembangunan Pabrik INKA di Banyuwangi

Perakitan rangkaian kereta di pabrik Stadler di Swiss | swiss.ch

[21/9]. Pabrikan kereta api asal Swiss, Stadler Rail, jalin kerjasama dengan PT INKA untuk membangun pabrik baru INKA di Banyuwangi, Jawa Timur. Hal itu dipertegas dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak Stadler Rail dan INKA yang dilakukan di kantor pusat Stadler Rail di Bussnag, Swiss pada Jumat kemarin.

Penandatanganan dilakukan oleh Executive Chairman Stadler Rail Peter Spuhler dan Presiden DIrektur PT INKA Budi Noviantoro yang disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D Hadad. Selain investasi, dalam perjanjian kerjasama ini juga dibahas mengenai alih teknologi dan pembuatan perusahaan patungan antara Stadler dan INKA.

Ini bukanlah kali pertama bagi INKA untuk membuat perusahaan patungan dengan pabrikan kereta api luar negeri. Pada Oktober 1995 PT INKA membentuk sebuah perusahaan patungan bersama pabrikan lokomotif Amerika Serikat, General Electric, yang diberi nama GE Lokindo untuk memproduksi lokomotif di Indonesia.

Penandatanganan kerjasama yang dilakukan Presiden Direktur INKA (tengah kiri) dan Executive Chairman Stadler Rail (tengah kanan) | Rakyat Merdeka

Dalam tahap awal Stadler menginvestasikan dana sebesar USD 100 juta untuk perusahaan patungan membuat 125 unit sarana per tahun yang nantinya akan ditingkatkan menjadi 1000 unit sarana per tahun. KAI nantinya akan jadi pembeli utama sarana-sarana ini.

Selain membangun pabrik baru INKA serta membuat perusahaan patungan, Stadler Rail juga nantinya akan membangun sekolah vokasi perkeretaapian di Indonesia untuk meningkatkan mutu serta memenuhi kebutuhan SDM di industri perkeretaapian.

Pabrik baru INKA rencananya akan dibangun di lahan seluas 83 hektare di Kota Banyuwangi di mana pabrik baru ini hanya berjarak 3 kilometer dari pelabuhan. Ditargetkan pabrik baru ini akan rampung pada 2020 mendatang.

(RED/BTS)

CNBC Indonesia

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×