Pecinta Kereta Api Lepas Kepergian KA Kalijaga
[30/11]. Hari terakhir di Bulan November ini mungkin salah satu hari tersedih bagi pecinta kereta api. Pasalnya hari ini merupakan hari terakhir beroperasinya KA Kalijaga relasi Semarang Tawang – Solo Balapan.
Mulai 1 Desember 2019, operasional KA Kalijaga dihentikan. Penghentian operasional ini dilakukan karena sarana idle KA Bengawan yang digunakan oleh KA Kalijaga domisilinya dipindah ke Daop 8 Surabaya untuk rangkaian KA Matarmaja serta adanya perubahan jadwal keberangkatan KA Bengawan menyebabkan tak tersedianya sarana untuk KA Kalijaga.
Guna memberikan kenangan terakhir pada KA ini, para pecinta kereta api mengadakan last ride atau pelepasan perjalanan terakhir KA Kalijaga pada Jumat (30/11). Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE).
Para pecinta kereta api ini mengadakan last ride KA Kalijaga bersama dengan naik dari Semarang Tawang ke Solo Balapan dan kembali lagi. Tak lupa mereka mengabadikan perjalanan terakhir KA Kalijaga menggunakan kamera ataupun smartphone yang mereka miliki.
Seusai melakukan last ride, mereka pun memberikan salam perpisahan kepada KA Kalijaga yang nantinya tak lagi beroperasi yang dibalas oleh masinis KA Kalijaga yang berdinas pada saat itu dengan tangan membentuk simbol love dari dalam lokomotif.
KA Kalijaga sendiri pertama kali beroperasi pada 15 Februari 2014 untuk mengisi kekosongan slot perjalanan Solo – Semarang setelah KRD Pandanwangi berhenti beroperasi pada 24 Oktober 2011. Perjalanan KA Kalijaga sepenuhnya tergantung pada KA Bengawan karena sarananya menggunakan rangkaian idle KA Bengawan.
Setelah dihapusnya layanan KA Kalijaga, nantinya rute Solo – Semarang akan dilayani oleh KA Joglosemarkerto. Tak hanya Kalijaga, ada juga dua layanan KA komuter dan lokal yang dihapus perjalanannya pada GAPEKA 2019 yakni KA Solo Express dan KA Sidomukti.
(RED/BTS)