Berita KAInternasionalKereta Api

Proyek Kereta Cepat India Terhambat Masalah Politik

Rangkaian Shinkansen E5 | JTB

[5/12]. Setelah sebelumnya menuai kontroversi, proyek jalur kereta cepat Mumbai – Ahmedabad yang dicanangkan Pemerintah India mulai bermasalah. Bukan masalah teknis ataupun pendanaan yang menghambat, melainkan masalah yang gak penting-penting amat namun sangat menyebalkan bagi sebagian dari kita: politik.

Kelompok petani di Maharashta dan Gujarat menolak pembebasan lahan yang nantinya digunakan untuk jalur kereta cepat. Pemerintah Maharashta sendiri merasa sudah kurang tertarik terlebih kepada partai penguasa di India saat ini, Partai Bharatiya Janata (BJP).

Juru bicara Partai Shiv Sena, partai yang memimpin koalisi di Maharashta, Manisha Kayanade mengatakan panjang jalur yang dibangun di Maharashta dirasa terlalu pendek dan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

Sebagai perbandingan, jalur yang dibangun di Maharashta hanya memiliki panjang 155,7 kilometer sedangkan sebagian besar jalur dibangun di Gujarat yang memiliki panjang 348,1 kilometer. Manisha juga mengatakan pihaknya merasa pemerintah pusat tidak adil dalam proyek ini.

Manager Direktur National High Speed Corporation Limited (NHSCL), perusahaan hasil konsorsium Pemerintah Jepang dan India, Achal Khare mengatakan besar kemungkinan akan terjadi perubahan kebijakan mengenai proyek jalur kereta cepat di Maharashta semenjak berpindahnya kekuasaan dari BJP ke Partai Shiv Sena.

Dirinya bahkan mengatakan jika masalah ini tidak secepatnya terselesaikan, tidak menutup kemungkinan proyek kereta cepat ini akan jadi korban rivalisme kedua partai.

Pemerintah India bekerjasama dengan Pemerintah Jepang melakukan pembangunan jalur kereta cepat Mumbai – Ahmedabad sejauh 508 kilometer. Jalur ini terdiri atas 21 kilometer jalur bawah laut dan sisanya adalah jalur layang. Pembangunan jalur senilai Rp 223 triliun (kurs 2017) ini mayoritas didanai oleh Jepang lewat pinjaman lunak melalui JICA.

Jalur kereta cepat ini ditargetkan rampung pada tahun 2023 dan diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh Gujarat – Ahmedabad dari yang sebelumnya lebih dari 6 jam menjadi hanya 2 jam 7 menit.

(RED/BTS)

Railjournal

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×
%d blogger menyukai ini: