Fakta KALRT JakartaTeknis

Mengenal Lebih Dekat MRV Pelangsir LRT Jakarta

MRV milik LRT Jakarta saat berada di Dipo Pegangsaan Dua

Selama ini kita hanya sering melihat rangkaian LRV buatan Hyundai Rottem berwara-wiri di sepanjang Jalur LRT Jakarta dari Velodrome sampai Pegangsaan Dua. Namun ternyata ada satu sarana yang tak selalu bersembunyi di Dipo Pegangsaan Dua dan tak pernah terlihat batang couplernya di lintas.

Ya inilah Maintenance Rail Vehicle atau MRV milik LRT Jakarta. MRV ini bisa dibilang cukup jarang terlihat karena tak pernah keluar dari Dipo Pegangsaan Dua. MRV berwarna abu-abu ini dibuat oleh pabrikan Shin Sung System Co., Ltd. yang berbasis di Kota Hwaseong-si, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada 2018.

Seperti dilansir dari website resmi Shin Sung System, MRV ini berjenis Track Maintenance Crane Locomotive. MRV ini memiliki susunan gandar Bo-Bo dengan panjang 11.000 mm (tanpa gerobak), lebar 2.700 mm, tinggi 3.600 mm, berat siap 37 ton, dan beroperasi di lebar sepur 1.435 mm.

MRV ini menggunakan mesin diesel dengan kekuatan 430 tenaga kuda/200 rpm dan dapat menarik beban seberat 170 ton atau setara dengan 6 unit LRV. MRV ini juga dilengkapi dengan crane kecil yang dapat digunakan untuk mengangkut material dengan kapasitas sebesar 32 ton.

MRV ini memiliki satu meja layanan yang dapat mengendalikan kereta dari dua arah. MRV ini dilengkapi dengan layar monitor serta komputer yang mempermudah masinis untuk mengendalikan kereta dan mempermudah pekerjaan yang hendak dilakukan.

Tampak kabin masinis MRV milik LRT Jakarta | LRT Jakarta | Foto: LRT Jakarta

MRV ini juga dilengkapi dengan gerobak yang dapat dioperasikan bersama MRV. Gerobak ini dapat digunakan untuk mengangkut peralatan ketika MRV digunakan untuk melakukan pekerjaan jalan rel maupun evakuasi kereta ketika terjadi keadaan darurat.

Gerobak berisi peralatan yang dioperasikan bersama MRV

MRV ini sendiri dioperasikan untuk langsiran rangkaian LRV di Dipo Pegangsaan Dua. Selain itu MRV juga digunakan untuk mengangkut material perbaikan jalan rel serta digunakan sebagai kereta penolong apabila terjadi kecelakaan pada perjalanan LRT Jakarta.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×