Rekapitulasi Kereta Stainless Steel New Generation 2023-2024

REDigest.web.id, – Kereta penumpang terbaru yang beroperasi di Indonesia, yaitu kereta stainless steel new generation, sudah beroperasi kurang lebih 1 tahun lebih sejak pertama kali beroperasi di bulan Desember 2023. Pada kesempatan kali ini, REDigest akan membahas mengenai rekapitulasi kereta terbaru dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), yaitu kereta Stainless Steel New Generation, yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2023. Penandatanganan kontrak pembelian kereta baru ini ditandatangani pada 9 Maret 2023, pada saat peluncuran pabrik PT INKA di Banyuwangi.
Pemesanan kereta Stainless Steel New Generation oleh PT KAI mencakup 612 kereta yang terdiri dari kereta eksekutif dan ekonomi serta kereta makan dan kereta pembangkit, tidak lupa juga 2 unit kereta bagasi. Selain 612 unit kereta tersebut, KAI juga memesan kereta luxury terbaru atau kereta luxury generasi ketiga dengan kapasitas 26 tempat duduk dan desain interior serupa dengan kereta new generation lainnya sejumlah 11 unit. Dengan demikian, total pesanan kereta Stainless Steel New Generation milik KAI mencapai 623 unit.
Berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari akun Instagram resmi PT KAI, pengadaan kereta Stainless steel new generation akan berlangsung hingga tahun 2027. Kereta Stainless Steel New Generation merupakan kereta pertama di Indonesia yang pintu sambungan atau bordesnya (bukan dari kabin ke bordes)Â merupakan pintu otomatis, selain menggunakan pintu otomatis untuk kabin dalam kereta dan juga untuk pintu masuk dan keluar penumpang pada samping kereta. Keseluruhan pintunya merupakan pintu elektrik, berbeda dengan pintu masuk dan keluar penumpang pada rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek buatan tahun 1997 dan 2001 yang menggunakan pintu pneumatik bertenaga udara.

Selain itu, keunggulan dari kereta stainless steel new generation ini juga terdiri dari berbagai hal, seperti desain interior yang lebih mewah dan modern, kursi dengan model terbaru, adanya passenger information display system (PIDS) model terbaru yang dapat menampilkan lebih banyak informasi, CCTV pada setiap kereta, toilet vakum untuk kereta luxury, dan juga kebisingan dalam kereta yang lebih rendah.
Rangkaian kereta stainless steel new generation dibagi menjadi 3 jenis, yaitu TS-A atau rangkaian full eksekutif, yang terdiri dari 9 kereta eksekutif, TS-B yang terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 5 kereta ekonomi, serta TS-C yang terdiri dari 8 kereta ekonomi. Keseluruhan rangkaian dilengkapi juga dengan 1 unit kereta makan dan 1 unit kereta pembangkit. Total dari 612 kereta ini terdiri 56 rangkaian gabungan dari ketiga jenis yang sudah disebutkan sebelumnya, ditambah dengan 2 unit kereta bagasi mobil, 1 unit kereta makan cadangan, dan sisanya merupakan unit kereta yang belum diketahui.
Per Januari 2025, kereta produksi tahun 2023 dan 2024 sudah terdiri dari 25 rangkaian, yaitu 9 rangkaian TS-A, 8 rangkaian TS-B, dan 8 rangkaian TS-C, dengan total 267 kereta. Namun, baru 249 kereta yang sudah beroperasi karena 1 rangkaian TS-B (TS24) dan 1 rangkaian TS-C (TS25) saat ini belum mendapatkan alokasi dan masih dalam tahap uji coba per 17 Januari 2025.
Dalam rekapitulasi ini, akan dibahas juga mengenai alokasi pada rangkaian yang secara langsung tergantikan oleh kereta stainless steel new generation ini.
Gelombang Pertama – Rangkaian Produksi 2023

Rangkaian kereta stainless steel new generation mulai diproduksi sejak tahun 2023. Untuk kereta pertama yang mendapatkan rangkaian stainless steel new generation dari PT INKA Madiun adalah kereta api Argo Dwipangga pada 13 Desember 2023 dan Argo Lawu pada 18 Desember 2023. Kedua kereta tersebut beroperasi pada rute Gambir – Solo Balapan PP dengan kelas eksekutif dan luxury yang keseluruhannya merupakan kereta baru buatan tahun 2023. Dengan diupgradenya rangkaian kereta Argo Dwipangga dan Argo Lawu, maka kereta api Gajayana yang sebelumnya menggunakan rangkaian kereta eksekutif new image tahun 2016 dan 2017, kini mendapatkan kereta stainless steel generasi pertama yang sebelumnya digunakan oleh kereta api Argo Lawu dan Argo Dwipangga. Rangkaian milik Argo Dwipangga dan Argo Lawu dimutasi menuju Depo Malang untuk digunakan oleh kereta api Gajayana. Selain itu, Tim REDaksi telah mengulas review kereta api Argo Dwipangga sebelumnya di sini.
Berlanjut dengan memasuki awal tahun 2024, kereta api Taksaka mendapatkan kereta eksekutif new generation pada 18 Januari 2024, di mana sebelumnya, pada masa Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, salah satu rangkaiannya digunakan untuk kereta api Taksaka Tambahan, menunggu kesiapan rangkaian keduanya sekaligus untuk optimalisasi rangkaian. Rangkaian kereta api Taksaka sebelumnya yaitu rangkaian stainless steel generasi pertama kemudian digunakan untuk kereta Argo Bromo Anggrek sementara pada saat rangkaian aslinya yang juga merupakan kereta stainless steel generasi pertama menjalani perawatan, dan kemudian dialihkan untuk kereta cadangan di berbagai kesempatan.

Sementara untuk kereta api Argo Bromo Anggrek, kereta ini baru mendapatkan rangkaian New Generation pada 29 Maret 2024 (KA 1, 3, dan 4) dan 30 Maret 2024 (KA 2). Hal ini dikarenakan hingga beberapa saat sebelum kereta tersebut digunakan untuk kereta api Argo Bromo Anggrek, rangkaiannya dipakai terlebih dahulu untuk KA Manahan Tambahan. Sementara itu, rangkaian stainless steel generasi pertama lama milik Argo Bromo Anggrek tetap berada di Depo Surabaya Pasarturi untuk digunakan oleh kereta api Sembrani. Keunikan dari rangkaian TS6/TSA6 milik Argo Bromo Anggrek ini adalah kereta pembangkitnya yang unik karena memiliki 2 unit genset dalam 1 unit kereta.
Selain itu, 6 unit kereta luxury juga diproduksi oleh PT INKA pada tahun 2023, dengan alokasi untuk Depo Solobalapan (SLO) yang nantinya digunakan oleh kereta api Argo Dwipangga dan Argo Lawu. Awalnya, 3 unit kereta luxury dirangkaikan pada kedua kereta tersebut, meskipun akhirnya hanya 2 unit yang digunakan secara reguler dan 3 unit dalam 1 rangkaian hanya digunakan pada saat musim liburan.
Gelombang Kedua – Rangkaian Produksi 2024

Memasuki tahun 2024, pengadaan kereta Stainless Steel New Generation kembali berlanjut. Pada tahun ini juga kereta ekonomi stainless steel new generation pertama kali diluncurkan, dalam hal ini untuk kereta api Majapahit. Kereta ini merupakan kereta ekonomi yang memiliki kapasitas 72 tempat duduk pada setiap kursinya, sama seperti kereta ekonomi New Generation hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai yang diluncurkan pada tahun 2023 lalu. Namun, berbeda dari kereta ekonomi new generation hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai yang merupakan modifikasi dari kereta yang sudah ada (dalam hal ini adalah kereta ekonomi AC Kemenhub dengan kapasitas 80 tempat duduk), kereta ini benar-benar baru.
Kereta api Majapahit stainless steel new generation diluncurkan pada 25 Maret 2024 (dari arah Malang) dan 26 Maret 2024 (dari arah Jakarta Pasar Senen). Untuk review kereta kelas ekonomi stainless steel new generation dari kereta api Majapahit dapat dilihat pada artikel ini. Setelah peluncuran kereta api Majapahit, kereta api berikutnya yang mendapatkan kereta stainless steel new generation adalah kereta api Lodaya pada tanggal 1 Mei 2024. Meskipun demikian, saat itu yang sudah mendapatkan rangkaian terbaru ini hanyalah untuk keberangkatan pagi dari Bandung dan malam dari Solobalapan karena rangkaian keduanya sedang mengalami perbaikan, dan kereta api Lodaya untuk keberangkatan pagi dari Solobalapan dan malam dari Bandung resmi menggunakan kereta stainless steel new generation pada 1 September 2024.
Berikutnya, produksi kereta kelas full eksekutif berlanjut dengan diproduksinya rangkaian kereta api Bima dan Argo Semeru, yang tidak langsung dialokasikan pada dua kereta tersebut dikarenakan baru 2 rangkaian kereta yang telah selesai diproduksi serta untuk menggantikan beberapa rangkaian kereta yang sempat menjalani recall untuk dilakukan perbaikan ke PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun. Setelah sekian lama, akhirnya kereta api Bima dan Argo Semeru resmi menggunakan kereta eksekutif stainless steel new generation pada awal Desember 2024.

Berlanjut pada kereta berikutnya yaitu kereta full ekonomi yang mendapatkan rangkaian terbaru, yaitu kereta api Logawa pada tanggal 18 September 2024. Dengan didapatnya kereta api Logawa, hal ini juga mengakhiri kereta kelas campuran bisnis dan ekonomi di Pulau Jawa secara reguler. Selanjutnya yang paling menarik adalah kereta api Jayabaya, yang mendapatkan rangkaian Stainless Steel New Generation mulai tanggal 16 Oktober 2024 walaupun sebelumnya sudah menggunakan kereta ekonomi new generation modifikasi Balai Yasa Manggarai.
Hal ini merupakan hal yang positif bagi KA lainnya, karena rangkaian lama Jayabaya dapat diberikan pada kereta api Brantas dan Dharmawangsa (ditambah dengan beberapa kereta ekonomi new generation modifikasi Balai Yasa Manggarai yang baru selesai menjalani modifikasi) untuk bisa menggeser kereta eksekutif keluaran tahun sebelum 1995 dari rangkaiannya dan juga agar kereta ekonomi Kemenhub 80 tempat duduk kursi tegak berhadapan yang belum menjadi kereta ekonomi New Generation modifikasi dengan 72 tempat duduk dapat dikirim menuju Balai Yasa Manggarai untuk menjalani modifikasi.
Selain Logawa dan Jayabaya, kereta api berikutnya yang mendapatkan rangkaian Stainless Steel New Generation adalah kereta api Progo pada 15 Oktober 2024. Sebelumnya, kereta api Progo merupakan kereta dengan kelas ekonomi berkapasitas 106 tempat duduk, namun tidak mendapatkan subsidi (PSO), yang menjadikan harga tiketnya tidak lagi murah namun pelayanan yang setara dengan kereta subsidi.
Kemudian, kereta api Jaka Tingkir dan Mataram pada 9 Desember 2024, dan tidak lupa juga kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) mendapatkan 2 rangkaian stainless steel new generation pada 12 Desember 2024. Hal ini memungkinkan kereta ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai yang sebelumnya digunakan oleh kereta api Jaka Tingkir dan Gaya Baru Malam Selatan untuk dimutasi pada kereta lainnya, seperti Mutiara Timur, Kamandaka, dan Joglosemarkerto.
Keunikan yang cukup terlihat adalah pada kereta api Mataram, yang mendapatkan rangkaian full ekonomi sekalipun merupakan kereta campuran eksekutif dan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan kereta eksekutifnya, kereta ini menggunakan cadangan dari kereta api Argo Dwipangga dan Argo Lawu.

Untuk trainset 23, rangkaian ini dikabarkan bahwa menjadi rangkaian cadangan untuk Depo Solobalapan setelah pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 digunakan untuk layanan spesial “Direct Train” Gambir-Semarang Tawang nonstop, dan untuk trainset 24 dan 25, hingga pada saat artikel ini ditulis, belum mendapatkan alokasi resmi, yang kemungkinan akan menunggu Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025.
Dengan demikian, berikut ini merupakan daftar rangkaian kereta Stainless Steel New Generation produksi tahun 2023 hingga 2024, ditambah dengan hal yang terjadi pada kereta lamanya setelah tergantikan. Seluruh daftar di bawah ini masih mengacu pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023:

Selain rangkaian kereta di atas, terdapat juga beberapa unit kereta yang tidak merupakan bagian dari rangkaian, yaitu 2 unit kereta bagasi (B) yang digunakan untuk mengangkut mobil kepresidenan dan dialokasikan untuk Depo Jakarta Gudang (JAKG), dan 1 unit kereta makan cadangan (M1) yang dialokasikan pada Depo Solobalapan (SLO).
Sementara untuk produksi kereta luxury generasi ketiga pada tahun 2024, diproduksi juga sejumlah 5 unit yang seluruhnya dialokasikan untuk depo Yogyakarta (YK) untuk digunakan pada kereta api Taksaka, dengan 2 unit untuk setiap rangkaiannya dan 1 unit sebagai cadangan pada masa perawatan. Dengan demikian, pesanan kereta luxury generasi ketiga dari KAI telah selesai seluruhnya, yaitu sejumlah 11 unit (6 unit di tahun 2023 dan 5 unit di tahun 2024).
Kesimpulan dan Kelanjutan Pengadaan
Pada akhir 2024, sudah terdapat 25 rangkaian kereta stainless steel new generation yang sudah selesai diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, yang terdiri dari 9 rangkaian full kelas eksekutif, 8 rangkaian campuran kelas eksekutif dan ekonomi, serta 8 rangkaian full kelas ekonomi. Produksi kereta ini masih akan terus berlanjut hingga keseluruhan rangkaian kereta Stainless Steel New Generation selesai pada tahun 2026 atau 2027. (RED/FD)