INKA Ujicobakan Purwarupa Trem Baterainya
[9/11] INKA melaksanakan uji dinamis pada purwarupa trem baterainya pada Senin (9/11). Uji dinamis dilakukan dengan menjalankan rangkaian trem dari Stasiun Madiun hingga Stasiun Babadan dan kembali lagi.
Rangkaian berangkat dari Stasiun Madiun pada pukul 8:30. Setibanya di Babadan, rangkaian beristirahat dan kembali ke Madiun pada pukul 9:30. Selama uji coba rangkaian berjalan hanya dengan kecepatan 15 km/jam.
Selama uji dinamis, rangkaian sepenuhnya berjalan menggunakan tenaga baterai. Uji dinamis dilakukan untuk melihat performa serta ketahanan baterai trem sebelum menjalani pengembangan lebih lanjut. Ini merupakan kali pertama purwarupa trem baterai INKA dibawa ke lintas setelah sebelumnya hanya menjalani uji coba di dalam workshop INKA.
Uji coba ini sontak mengejutkan para pecinta kereta api mengingat purwarupa trem ini sudah lama tak terlihat bahkan nyaris “terlupakan”. Purwarupa trem baterai INKA dibuat sejak tahun 2018. Seperti dilansir dari Medcom, trem baterai ini memiliki kapasitas angkut sebanyak 80 orang penumpang dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Trem dirancang dapat beroperasi dengan jarak 80 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Rencananya trem baterai ini akan ditawarkan ke Kongo dan dioperasikan di dalam negeri.(RED/BTS)
Sekalian juga lokomotif tenaga diesel elektrik/hidraulik dikonvert menjadi lokomotif listrik bertenaga baterai dan ditambah unit AC-nya seperti lokomotif CC 300 milik PNR di Filipina
Sekalian juga KRD penolong dikonvert menjadi KRL penolong
Maksudku KRL penolong bertenaga baterai
Pingback: Trem Baterai INKA Jalani Uji Coba di Solo - Railway Enthusiast Digest