Berita KAIndonesiaKereta Api

KAI dan Semen Indonesia Sepakat untuk Tingkatkan Angkutan Barang

Contoh KA Semen
Ilustrasi KA angkutan semen

[28/11] PT KAI dan PT Semen Indonesia berkolaborasi untuk meningkatkan angkutan barang berupa semen pada penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (26/11) lalu.

Dikutip dari rilis resminya, nota kesepahaman ini meliputi rencana kerja sama dalam optimalisasi dan peningkatan angkutan barang. Peningkatan angkutan barang ini mencakup kerja sama angkutan barang berupa angkutan kereta api dan sewa tanah/bangunan, menyusun kajian bersama terkait rencana dan strategi peningkatan kerja sama dari segi komersial, operasional dan regulasi dalam rangka pembuatan jalur atau prasarana kereta api untuk mendukung pendistribusian semen dan produk turunannya milik Semen Indonesia dan anak perusahaan.

Skema jangka pendek meliputi optimalisasi aset yang sudah dapat dimanfaatkan. Terdapat rencana penambahan stasiun tujuan pembongkaran baru di Jawa yaitu Kutoarjo, Awipari, Madiun, Tegal, Pegaden, dan Sindang Laut. Lalu penambahan stasiun asal pemuatan baru di Sumatera yaitu Belawan, Lampung, Indarung, dan Teluk Bayur. Selain itu juga ada rencana penambahan stasiun tujuan pembongkaran baru di Sumatera antara lain Tebing Tinggi, Kuala Tanjung, Tanjung Balai, Siantar, Padang Pariaman, Bukit Tinggi, Agam, Solok, Palembang, Sigli, dan Siantar.

Sementara skema jangka panjang meliputi pembuatan akses jalur KA ke pabrik Semen Indonesia. Rencana pembuatan akses jalur KA ini meliputi pabrik Semen Indonesia di Pabrik Tuban, Narogong, dan Rembang. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan kolaborasi BUMN ini dalam rangka memberikan nilai tambah bagi masing-masing Perusahaan.

Pada Triwulan III 2020, PT KAI mengangkut 958.274 ton semen, naik 31% dibanding Triwulan II 2020 sebesar 732.020 ton semen. PT KAI mengharapkan agar volume angkutan semen semakin meningkat. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×