Bupati Lebak Usulkan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Berhenti Beroperasi Selama Larangan Mudik

[5/5] Sementara Stasiun Tanah Abang ramai dengan tidak dilayaninya pengguna KRL, dari Rangkasbitung terdapat usulan agar KRL Commuter Line di Lin (lintas) Rangkasbitung berhenti beroperasi selama larangan mudik lebaran.

Dilansir dari Kompas, usulan ini disampaikan oleh Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya. Ia mengaku sudah menyampaikan surat permohonan penghentian operasional KRL ke Satgas COVID-19, Kementerian Perhubungan, dan PT KCI (KAI Commuter).

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu jawaban dari pihak tersebut. Ia juga menyampaikan adanya peluang KRL hanya dibatasi, namun pihaknya telah mengirimkan surat ini sebagai tindak lanjut larangan mudik. Ia melanjutkan pihaknya berharap adanya jawaban cepat agar Pemkab Lebak dapat mempersiapkan langkah antisipasi.

Menurutnya, Stasiun Rangkasbitung menjadi pintu masuk dari berbagai daerah. Ia menilai mobilitas dengan KRL di stasiun ini cukup besar.

Bukan kali ini saja Bupati Lebak Banten mengusulkan penghentian operasional KRL Commuter Line. Pada Maret 2020 silam pihaknya telah mengajukan hal yang sama.

Selain Iti, kala itu Gubernur Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta juga meminta hal yang sama. Namun usulan ini akhirnya tidak disetujui Kemenhub. (RED/IHF)

Pembaruan (5 Mei 2021 22.55): Berdasarkan keputusan KAI Commuter, KRL Commuter Line Lin Rangkasbitung diperpendek pelayanannya ke Stasiun Tigaraksa. Jadwal operasional selengkapnya ada di sini