Berita KAIndonesiaKereta Api

Beroperasi 5 Bulan, Emergency Medical Train INKA Tampung 60 Pasien

Emergency Medical Train INKA
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sedang meninjau rangkaian Emergency Medical Train (EMT) di INKA Madiun, 2020 | Foto: laman Facebook Khofifah Indar Parawansa

[9/7] Emergency Medical Train (EMT) di lingkup PT INKA telah beroperasi selama 5 bulan sejak digunakan Januari 2021 lalu. Dalam periode tersebut, kereta medis darurat ini telah menampung 60 pasien COVID-19.

Berdasarkan laman Facebook PT INKA, sebetulnya EMT ini okupansinya tidak banyak saat awal beroperasi. Namun dalam dua minggu belakangan ini, okupansinya naik menjadi 60 pasien. Akibatnya, PT INKA harus mengoperasikan hingga dua rangkaian sekaligus.

Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju menjelaskan, saat awal pengoperasian EMT hanya terdapat 10-14 pasien selama beberapa bulan. Namun dalam dua minggu terakhir okupansinya melonjak hingga 60 orang per 5 Juli. Bahkan okupansi tertinggi EMT pernah mencapai 62-63 orang.

Agung mengatakan kehadiran EMT benar-benar membantu kondisi COVID-19 bagi masyarakat INKA dan sekitarnya. Selama 4 bulan pertama operasi, keberadaan EMT terbantu oleh tenaga medis dari Pemkot Madiun dan donatur-donatur lain. Sementara untuk biaya operasional ditanggung INKA.

Saat ini INKA telah mampu merekrut tenaga medis mereka sendiri untuk operasional EMT ini. Namun karena keterbatasan tenaga medis, INKA kini membutuhkan tenaga medis tambahan. Ada sekitar tiga orang perawat dan satu orang dokter untuk mengawasi dari jauh.

Sebelumnya Emergency Medical Train ini mulai beroperasi sejak Januari 2021, di mana Wali Kota Madiun Maidi menggunakan rangkaian KA ini saat ruang isolasi COVID-19 penuh. Rangkaian EMT merupakan armada KRL BN-Holec AC yang dulunya beroperasi di lintas Tangerang. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “Beroperasi 5 Bulan, Emergency Medical Train INKA Tampung 60 Pasien

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×