Berita KAIndonesiaKereta Api

Jembatan Cirahong Ditutup Untuk Lalu Lintas Roda Empat

Jembatan Cirahong
Kendaraan roda empat sedang melewati dek bawah Jembatan Cirahong. Kendaraan jenis ini sudah tidak lagi diizinkan lewat jembatan ini. | Foto: Andrian Rochmansyah Pratama, Pikiran Rakyat Tasikmalaya

REDigest.web.id, 29/8 – Setelah pada Juli lalu bagian jalan raya Jembatan Cirahong mengalami perbaikan, jembatan yang menjadi jalur alternatif andalan warga antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis ini kembali dibuka. Namun, tidak seperti dulu, kali ini Jembatan Cirahong tidak lagi dibuka untuk lalu lintas roda empat.

Dilansir dari Priangan Timur News, Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan Jembatan Cirahong hanya diizinkan untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja. Kuswardoyo menambahkan keputusan ini diambil dari rapat bersama antara KAI Daop 2 Bandung, DJKA, BTP Jawa Bagian Barat, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kabupaten Ciamis, Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Dinas PUPR Kabupaten Ciamis dan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya.

Menurutnya, selama bulan Agustus telah dilakukan uji pembebanan pada Jembatan Cirahong, dengan hasil hanya lalu lintas roda dua dan pejalan kaki saja yang dapat lewat. Hal ini diperkuat dengan rujukan terhadap rekomendasi KNKT di mana jembatan yang berusia 100 tahun harus dilakukan audit struktur secara menyeluruh.

Kuswardoyo juga menyampaikan dari hasil uji forensik, bagian bawah jembatan terdapat residu dari papan landasan. Hal ini pun mempersulit perawatan dan pembersihan baja jembatan. Oleh karenanya, pihak KAI Daop 2 Bandung memutuskan mengambil tindakan preventif dengan membatasi lalu lintas jalan di jembatan tersebut untuk menjamin keselamatan perjalanan KA.

Meski ia menyampaikan penutupan jembatan ini terhitung mulai 1 September, tampak video dari kanal YouTube di mana jembatan ini telah dipasang penghalang. Tanggapan di media sosial pun bervariasi, ada yang memaklumi karena demi keselamatan perjalanan KA, ada juga yang kemudian berharap adanya jembatan jalan raya baru sebagai pengganti. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×