Kansas City Southern dan Canadian Pacific Sepakati Merger

REDigest.web.id, 21/9 – Setelah “pertempuran” selama empat bulan antara Canadian Pacific (CP) dan Canadian National (CN), akhirnya Kansas City Southern (KCS) berhasil meneken kesepakatan merger dengan CP. Sebelumnya KCS memang telah membuka diskusi kembali dengan CP setelah proses merger dengan CN tidak berjalan mulus.

Dilansir dari Trains, pengumuman merger ini dikeluarkan pada Rabu (15/9) setelah CN tidak lagi melanjutkan proses merger dengan KCS. CEO KCS Pat Ottensmeyer mengatakan pihaknya sangat senang dengan merger antara dua perusahaan KA yang hebat, historis, dan ikonik ini.

“Pertempuran” untuk merger dengan KCS sendiri merupakan persaingan untuk memegang kendali perusahaan KA Kelas I terkecil. Meski memang perusahaan gabungan ini masih akan menjadi perusahaan Kelas I terkecil dari pendapatan, tetapi layanan baru ini akan meningkatkan kompetisi, mengurangi beban truk dari jalan raya, dan memancing manufakturer kembali ke Amerika Utara.

Perusahaan gabungan yang bernama Canadian Pacific Kansas City ini mengharapkan pendapatan tahunan 820 juta Dolar Amerika dari lalu lintas baru, dan penghematan biaya 180 juta Dolar Amerika. Chief Marketing Officer CP John Brooks berharap perusahaan baru ini akan meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di semua segmen.

Selain itu, rencana merger ini sudah diumumkan oleh kedua pihak. Pemegang saham CP dan KCS akan melakukan voting pada Desember. Regulator antitrust Meksiko akan meninjau kesepakatan ini dalam 2-4 bulan mendatang. Jika disetujui, KCS akan ditempatkan dalam voting trust dengan mantan CEO David Starling memimpin pada awal 2022.

Setelah itu, pemilik saham KCS akan mendapatkan sebanyak ekivalen 300 Dolar Amerika dalam bentuk saham CP dan uang tunai per saham. Nilai ini 34% lebih tinggi dari nilai saham KCS sebelum pengumuman merger CP-KCS pada Maret lalu.

Perusahaan gabungan ini rencananya mengajukan merger sebelum pertengahan Oktober, dan meminta penilaian Surface Transport Board (STB) selama 10 bulan. Persetujuan diperkirakan akan keluar pada Oktober atau November 2022 mendatang. (RED/IHF)