Berita KAIndonesiaKereta Api

KA Jarak Jauh Kini Berhenti di Stasiun Cikarang

ka jarak jauh cikarang
Ilustrasi: Lokomotif CC2018331 vintage livery menghela KA Sawunggalih berhenti di Stasiun Jatinegara | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin

REDigest.web.id, 2/2 – Sejumlah kereta api (KA) jarak jauh kini melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Cikarang. Kereta Api Indonesia (KAI, Persero) memberlakukan pemberhentian KA jarak jauh di Stasiun Cikarang mulai Selasa (1/2) kemarin.

Terdapat lima KA jarak jauh dengan berbagai tujuan yang berhenti melayani naik-turun penumpang di stasiun ini. KA-KA tersebut adalah Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (PP), Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (PP), Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (PP), dan Argo Parahyangan Tambahan relasi Gambir-Bandung (PP).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Meski sudah mulai melayani KA jarak jauh, namun Stasiun Cikarang belum melayani skrining tes cepat antigen. Calon pengguna jasa KA yang akan naik KA jarak jauh dari stasiun ini dapat melakukan skrining tes cepat antigen di Stasiun Bekasi. Adapun tarif tes cepat antigen adalah sebesar Rp35.000,- per orang. Tarif ini telah turun sejak awal Januari 2022 lalu dari sebelumnya Rp45.000,- per orang.

Dengan Stasiun Cikarang melayani pemberhentian KA jarak jauh, maka stasiun layanan KA jarak jauh di wilayah Daop 1 Jakarta pun bertambah. Stasiun Cikarang merupakan salah satu stasiun yang dikembangkan dalam proyek jalur dwiganda Manggarai-Cikarang.

Sebelumnya, stasiun ini hanya memiliki empat jalur. Kini, stasiun ini memiliki delapan jalur dengan alur penumpang yang terpisah untuk KRL Commuter Line, KA lokal, dan KA jarak jauh. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “KA Jarak Jauh Kini Berhenti di Stasiun Cikarang

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×