Inilah Gathering KAI Services dan Tes Produk Nasi Goreng Kereta
REDigest.web.id, 13/3 – Siapa yang tidak kenal dengan Reska Multi Usaha? Bagi sebagian orang, mendengar kata Reska Multi Usaha akan langsung teringat dengan makanan di dalam kereta api jarak jauh. Kini Reska Multi Usaha yang direbadge menjadi KAI Services juga melayani beberapa bidang usaha selain makanan, diantaranya kebersihan, keamanan, parkir, dan kru kereta.
Pada kesempatan kali ini, tim REDaksi mendapat undangan pertemuan dengan KAI Services untuk mencoba tes produk makanan yaitu nasi goreng kereta buatan Restoran Kereta Api Indonesia. Bertempat di Loko Cafe Gambir, Pertemuan berlangsung pada hari Jum’at (11/3) dari pukul 4 sore hingga 7 malam. Selain tim REDaksi, beberapa komunitas penggemar kereta turut hadir pada pertemuan ini.
Selama berlangsungnya acara, antara KAI Services dan komunitas penggemar kereta saling bincang santai mengenai inovasi yang saat ini dilakukan oleh KAI Services dan Restoran Kereta Api Indonesia. Di tengah-tengah perbincangan, nasi goreng kereta yang akan dicoba oleh komunitas penggemar kereta tiba di meja, dan KAI Services mempersilakan masukan apa saja yang kurang dari nasi goreng tersebut, mari kita coba!
Dari tampilan luar, nasi goreng di kemas dalam bentuk persegi panjang, di bagian atas terdapat telur ceplok, kemasan kerupuk udang, saos sambal sachet, dan potongan acar. Pada nasi goreng, komposisinya terdiri dari potongan cabai dan bakso ikan.
Berdasarkan rasa yang tim REDaksi coba, dari segi tekstur nasi terasa pulen, bakso ikan dan cabai menambah cita rasa nasi goreng lebih padat dan gurih, serta telur dengan tingkat kematangan yang pas. Hanya saja aroma dari nasi goreng kurang terasa highlight di hidung. Meski demikian, rasa dari nasi goreng live cook ini lebih baik bila dibandingkan dengan nasi goreng kereta sebelumnya yang masih berupa frozen food.
Setelah menikmati hidangan nasi goreng, KAI Services menanyakan apa saja saran yang bisa jadi masukan bagi Restoran Kereta Api Indonesia untuk penyajian makanan di kereta yang lebih baik untuk kedepannya.
Dari rekan-rekan komunitas penggemar kereta memberi masukan seperti topping saos dan sayur yang disesuaikan dengan permintaan pembeli, kembalinya service makan yang termasuk dalam harga tiket, dan informasi ketersediaan menu makan di dalam kereta yang dipesan via online.
Tidak sampai situ, rekan-rekan komunitas penggemar kereta juga memberi masukan untuk pertemuan seperti ini bisa dilakukan di Daerah Operasi (Daop) lainnya di luar Daop 1 Jakarta supaya masing-masing daerah bisa ikut memberi saran berdasarkan selera dan lidah tiap daerah yang memiliki karakteristik berbeda-beda.
Selain nasi goreng kereta, Restoran Kereta Api Indonesia juga menyajikan tes produk minuman cokelat jahe kepada rekan-rekan komunitas penggemar kereta. Cokelat jahe tersebut disajikan dalam gelas A dan gelas B yang masing-masing memiliki rasa jahe yang berbeda.
KAI Services mempersilakan pilihan kepada rekan-rekan komunitas penggemar kereta cokelat jahe mana yang memiliki rasa yang sesuai. Dikarenakan cokelat jahe ini merupakan minuman baru dari Restoran Kereta Api Indonesia.
Setelah mencoba nasi goreng kereta dan cokelat jahe buatan Restoran Kereta Api Indonesia. Tibalah di sesi bebas di mana rekan-rekan komunitas penggemar kereta dipersilakan untuk memesan salah satu menu makanan di Loko Cafe Gambir.
Di akhir pertemuan, KAI Services dan Restoran Kereta Api Indonesia menerima berbagai masukan dari rekan-rekan komunitas penggemar kereta, masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut dan hasilnya akan diimplementasikan oleh Restoran Kereta Api Indonesia pada layanan kereta api jarak jauh. Sebagai penutup pertemuan, KAI Services, Restoran Kereta Api Indonesia, dan komunitas penggemar kereta saling foto bersama. (RED/EPP)