Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Kabar Tarif KRL Commuter Line Naik Berembus, Kemenhub: “Tidak dalam Waktu Dekat”

Ilustrasi: KRL Commuter Line rangkaian 8618F memasuki Stasiun Jatinegara | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 15/5 – Kabar kenaikan tarif KRL Commuter Line tengah kembali berembus. Pasalnya memang sudah beredar berita kalau kenaikan tarif KRL akan mengalami kajian kembali setelah lebaran. Namun tampaknya pengguna untuk saat ini dapat bernapas lega karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kenaikan ini belum dalam waktu dekat.

Melansir dari Kompas, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebutkan akan melakukan kajian ulang pascalebaran. Hal ini karena kenaikan harga bahan pokok. Ia juga menegaskan kenaikan tarif KRL ini berlangsung tidak dalam waktu dekat.

Rencana kenaikan tarif

Sebelumnya berdasarkan survei yang Kemenhub paparkan pada Januari lalu, telah ada rencana kenaikan tarif KRL Commuter Line yang awalnya akan berlangsung pada 1 April silam. Tarif KRL untuk 25 km pertama yang saat ini Rp3.000 rencananya akan naik menjadi Rp5.000. Sedangkan tarif untuk 10 km selanjutnya masih tetap hanya bertambah Rp1.000.

Dalam paparan tersebut, berdasarkan survei ability to pay dan willingness to pay, masyarakat masih dapat menoleransi kenaikan tarif hingga Rp5.400. Sementara tarif operator sendiri telah meningkat tajam dari Rp5.000 pada 2015, menjadi Rp14.950 pada tahun 2021.

Masyarakat di media sosial pun menyikapi rencana kenaikan ini dengan skeptisisme. Sebagian mempertanyakan kualitas pelayanan seperti eskalator di berbagai stasiun yang mati. Beberapa pun masih mengeluhkan antrean panjang utamanya di lintas Manggarai-Jakarta Kota. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×