Ilustrasi: Bus AKAP Sinar Jaya 58 RD Cileungsi-Yogyakarta isi bahan bakar jenis Solar di Rest Area KM 19 | foto: RED/Enrico Perdana Putra
REDigest.web.id, 4/9 – Kabar yang mengejutkan terjadi pada Sabtu siang (3/9), di mana pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai pukul 14.30 WIB. Harga BBM tersebut meliputi Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Akibat harga BBM yang naik, bus-bus antarkota yang selama ini menggunakan bahan bakar jenis Solar subsidi harus menyesuaikan harga tiket kembali. Beberapa perusahaan otobus (PO) melakukan penyesuaian harga tiket sebesar belasan hingga puluhan ribu rupiah dari harga yang ada saat ini. Berikut daftar PO yang telah merilis harga tiket pasca kenaikan BBM:
Sampai artikel ini terbit, masih ada perusahaan otobus yang mungkin belum memberikan informasi kenaikan tarif. Data di atas akan terus diperbarui mengikuti penambahan informasi dari masing-masing perusahaan otobus. (RED/EPP)
—————–
Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.
Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.