Pecinta Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Lepas Kepergian KRL Seri 205

REDigest.web.id, 4/9 – Dunia per-KRLan di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta tampak sedang ramai. Pasalnya, ramai kabar KRL seri 205 rangkaian SLO9+32 telah selesai menjalani tugasnya di wilayah ini. Para pecinta kereta api setempat pun sempat melepas kepergian KRL seri ini.

Pada hari Sabtu (3/9) kemarin, media sosial ramai dengan kabar perjalanan terakhir KRL seri 205 di Daop 6 Yogyakarta. Di antara kiriman yang ramai adalah di laman Twitter Anas_MA dan Facebook Arkan Andya. Pada laman Twitter Anas_MA, ia mengunggah sebuah ilustrasi yang memeriahkan last run KRL rangkaian SLO9+32.

Dalam kiriman tersebut, ia berterimakasih atas keberadaan rangkaian ini dalam menemani penglaju lintas Yogyakarta-Solo. Ia juga mengenang sarana ini sebagai bagian perintis elektrifikasi di wilayah Yogyakarta. Tidak hanya itu, saat di Stasiun Palur, para pecinta kereta api ini juga membentangkan sebuah banner ucapan terima kasih dalam melepas kepergian KRL seri 205. Dalam kesempatan ini, Komunitas Semboyan Satoe juga ikut berperan dalam memeriahkan acara last run ini.

Sedangkan di laman Facebook Arkan Andya, tampak kiriman yang menunjukkan pecinta kereta api membentangkan banner yang sama. Tidak hanya itu, akun ini juga mengirimkan sebuah video cab view bersama KRL seri 205 di lintas Maguwo-Brambanan sebagai kenang-kenangan.

Kabar yang beredar terkait kepulangan KRL seri 205 dari Yogyakarta ini pun simpang siur. Sebagian besar komentar menyebutkan KRL ini akan kembali ke Jakarta untuk mengisi defisit sarana KRL. Tetapi ada salah satu komentar yang menyebutkan jika KRL ini hanya menjalani perawatan. Bagaimanapun nanti rencana KAI Commuter ke depannya, kehadiran KRL seri 205 di wilayah Yogyakarta telah meninggalkan banyak kenangan dan sejarah. Terlebih rangkaian SLO9 yang dahulu melewati sejumlah drama dalam petualangannya sebelum beroperasi. (RED/IHF)