Mengenal Feeder LRT Musi Emas: Angkot Modern Kota Palembang
REDigest.web.id, 30/10 – Venesia Dari Timur, adalah salah satu dari beberapa julukan yang disandang oleh kota Palembang. Kota yang juga terkenal akan kuliner pempeknya ini memiliki transportasi umum yang bervariasi baik di daratan maupun perairan.
Transportasi tersebut antara lain angkutan kota konvensional, bus rapid transit atau BRT Trans Musi Palembang Jaya (Teman Bus Palembang), LRT Sumsel, hingga angkutan sungai yang berada di sekitar kota Palembang. Semua transportasi tersebut memiliki integrasi yang berbeda-beda baik secara langsung atau tidak langsung.
Angkot Baru
Namun terdapat suatu revolusi baru pada layanan angkutan kota yang lebih modern, ialah Feeder LRT Musi Emas. Diluncurkan pada Juni 2022 dan resmi beroperasi pada bulan berikutnya, angkot modern ini bertugas sebagai transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan layanan BRT, LRT serta angkot konvensional.
Feeder angkot yang menggunakan basis dari mobil Daihatsu Luxio ini dilakukan penyesuaian pada bagian interior, di mana angkot ini memiliki kapasitas 9 tempat duduk lengkap dengan sabuk pengaman. Selain itu di dalam angkot juga tersedia fasilitas air conditioner, CCTV, dan hand sanitizer.
Tarif dan Rute
Sejak beroperasi pada bulan Juli lalu, tarif dari angkot Feeder LRT Musi Emas ini dikenakan biaya sebesar Rp0 atau gratis. Tarif gratis ini berlaku hingga Desember 2022 mendatang. Sedangkan rute angkot Feeder LRT Musi Emas sudah ada tiga koridor yang telah diresmikan dan dua diantaranya telah beroperasi.
Koridor tersebut ialah koridor 1 rute Talang Kelapa-Talang Buruk PP dan koridor 2 rute Asrama Haji-Sematang Borang PP. Sedangkan Koridor 3 rute Jakabaring-Perum OPI PP baru melakukan peresmian pada pertengahan Oktober kemarin.
Jam Operasional
Untuk jam operasional angkot Feeder LRT Musi Emas, jadwal pemberangkatan pertama dimulai dari pukul 05.00 WIB. Sedang pemberangkatan terakhir yaitu pukul 19.16 WIB dari Talang Kelapa di koridor 1 dan Asrama Haji di koridor 2 dengan sistem tektok. Untuk informasi peta angkot Feeder LRT Musi Emas beserta jaringan transportasi lainnya di Palembang, pembaca dapat membuka dengan mengklik tulisan ini.
Dampak Positif
Salah satu moda transportasi yaitu LRT Sumsel merasakan manfaat dari keberadaan angkot Feeder LRT Musi Emas. Melansir dari Liputan6 terjadi peningkatan penumpang sebesar 25%, di mana jumlah penumpang LRT Sumsel pada periode Januari-Juni 2022 sebesar 7.239 orang per hari, pada periode Juli-Oktober 2022 sudah mendapat sebesar 9.066 orang per hari.
Rencana Jangka Panjang
Melansir dari SwaraID, rute angkot Feeder LRT Musi Emas ke depannya akan ditambah beberapa rute lagi seperti dari stasiun LRT Asrama Haji, stasiun LRT DJKA, dan lain-lain. Kemudian mengutip dari Instagram Palembang Insight terdapat angkot Feeder LRT Musi Emas merk DFSK yang menggunakan mesin bertenaga listrik serta interior dengan fasilitas air conditioner dan kursi yang dilengkapi sabuk pengaman. Rencananya feeder angkot ramah lingkungan ini akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang. (RED/EPP)
