Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Selamat Datang Kembali Lokomotif CC2010402 di Pulau Jawa

CC206 13 78 membawa CC201 04 02 dari Pasoso ke Dipo Cipinang | Photo by : Ahmad Karunia
Lokomotif CC2061378 membawa lokomotif CC2010402 dari Pasoso ke Depo Cipinang | Foto: Ahmad Karunia

REDigest.web.id, 7/12 – Setelah kurang lebih 8 tahun mengabdi di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), akhirnya lokomotif CC2010402 sudah pulang kembali ke Jawa. Sebelum kembali ke Jawa, Kereta Rajabasa membawa lokomotif ini dari Stasiun Kertapati ke Stasiun Tanjungkarang pada tanggal 1 Desember yang lalu. Pada tanggal 3 Desember, pihak KAI membawa lokomotif CC2010402 bersama CC2010403 dari Stasiun Tanjungkarang ke Stasiun Pidada.

KA Rajabasa Membawa CC201 04 02 dari Palembang ke Lampung Berhenti di Baturaja | Photo by : Fajar Rahmat | OPKA Sumsel
KA Rajabasa Membawa lokomotif CC2010402 dari Palembang ke Lampung Berhenti di Baturaja | Foto : Fajar Rahmat, OPKA Sumsel

Selanjutnya pihak ekspedisi memindahkan lokomotif tersebut ke kaki seribu namun selama proses ada kendala sehingga underframe lokomotif mengalami bengkok.

Setelah selesai naik ke kaki seribu, pihak ekspedisi VLI membawa lokomotif ke Tanjung Priok melewati Pelabuhan Bakauheni – Merak. Setelah tiba di Merak, truk yang membawa lokomotif belum bisa melanjutkan perjalanan dari Merak seharian karena kendala teknis. Keeseokan harinya truk melanjutkan perjalanan ke Tanjung Priok melewati Tol Merak – Jakarta.

Setelah sampai di Tanjung Priok, pihak ekspedisi memindahkan lokomotif ke rel di Stasiun Pasoso lalu melanjutkan perjalanan menuju Depo Cipinang. Lokomotif CC2061378 berdinas menarik lokomotif CC2010402 menggunakan nomor KA L-2517.

CC201 04 02 dan CC201 04 03 Stabling Pidada | Photo by : Iham Fahwa | GM-MarKA
CC2010402 dan CC2010403 sedang stabling di Pidada | Foto : Iham Fahwa

Pemulangan lokomotif ini sebagai bagian dari program pemenuhan sarana KAI untuk angkutan natal dan tahun baru 2023 mendatang. Selain CC2010402, ada lokomotif CC2010403 dan rangkaian stainless steel eks Limeks Sriwijaya yang akan menyusul. (RED/AAM)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×