Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Viral di Media Sosial, Stasiun Tebet Mulai Pasang Tangga di Peron

Petugas sedang melakukan pekerjaan pemasangan tangga untuk menutup beda tinggi kereta dan peron yang sangat jauh | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 28/1 – Setelah viral kejadian pengguna KRL Commuter Line terjatuh akibat beda tinggi peron Stasiun Tebet, akhirnya KAI Commuter pun mulai memasang tangga.

Panel untuk tangga yang petugas siapkan di Stasiun Tebet | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Pada Sabtu (28/1) siang, Tim REDaksi yang secara kebetulan berada di lokasi menemukan petugas yang sedang menggotong panel besi. Saat Tim REDaksi tanyakan, petugas tersebut mengonfirmasi panel tersebut akan berfungsi untuk tangga.

Pekerjaan perakitan tangga di Stasiun Tebet | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Temuan ini pun terkonfirmasi saat Tim REDaksi berpindah peron. Tampak petugas sedang menyusun panel-panel ini untuk menjadi tangga.

Pengguna yang sedang menaiki KRL di Stasiun Tebet, dengan seorang PKD memberi isyarat untuk tidak menutup pintu terlebih dahulu. Tampak beda tinggi kereta dengan peron yang sangat jauh. | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Tangga ini merupakan langkah “sementara” untuk menutup tinggi antara kereta dengan peron yang sangat jauh. Selain Tebet, stasiun seperti Kampung Bandan juga memiliki tangga seperti ini untuk menutup jarak kereta dengan peron yang sangat jauh.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, pada 24 Januari, terjadi peristiwa yang kurang mengenakkan. Pasalnya seorang pengguna terjatuh saat hendak menaiki KRL KA 4324 di Stasiun Tebet. Pengguna yang bersangkutan merupakan ayah dari pembuat tweet yang sudah lanjut usia.

Ia mengeluhkan tinggi kereta yang sangat jauh dari peron. Selain itu, ia mengharapkan perbaikan tinggi peron dapat KAI Commuter lakukan segera.

Admin akun Twitter KAI Commuter pun mengatakan peristiwa ini akan menjadi evaluasi, dan mengimbau pengguna untuk berhati-hati saat naik-turun KRL. Balasan ini pun memancing sejumlah reaksi dari warganet.

Banyak yang mengeluhkan proses buka-tutup pintu sangat cepat, sedang pengguna sulit naik KRL karena tinggi kereta yang jauh. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×