Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Gunakan Kereta Luar Biasa, Wakil Presiden RI Resmikan Masjid di Cirebon

Rangkaian kereta luar biasa Wakil Presiden RI saat gladi bersih pada Kamis (24/8) kemarin | Foto: Zacky Fahd Mustafa

REDigest.web.id, 27/8 – Momen KLB RI baru saja muncul kembali di lintas. Pasalnya pada Jumat dan Sabtu (25-26/8) kemarin, Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Cirebon. Tidak tanggung-tanggung, kali ini Wapres menggunakan sebuah rangkaian kereta luar biasa.

Rangkaian kereta luar biasa ini bertolak dari Jakarta menuju Cirebon pada Jumat (25/8) kemarin dari Stasiun Gambir sekitar pukul 07.40. Dalam perjalanannya, sebuah kereta inspeksi yakni KAIS 4 bertugas menjadi pendahulu atau voojrider guna memastikan keamanan lintas. Rangkaian KAIS 4 ini berangkat terlebih dahulu sekitar 10 menit di depan kereta luar biasa ini, yakni sekitar pukul 07.30.

Ilustrasi: KAIS 4 saat menjadi voojrider bagi perjalanan kembali kereta luar biasa dari arah Cirebon, Sabtu (26/8) | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Rangkaian kereta luar biasa yang membawa rombongan Wakil Presiden ini memiliki stamformasi dua unit lokomotif CC206, yakni CC2061502 dan CC2061503. Sedangkan untuk kereta yang menjadi bagian stamformasi kereta luar biasa ini adalah sebuah kereta pembangkit, sebuah kereta eksekutif stainless steel, kereta makan hasil modifikasi, dan empat kereta wisata, yakni Bali, Toraja, Nusantara, dan sebuah unit Priority.

Lokomotif CC2061501 dan CC2061502. Tampak port multiple unit yang saling tersambung | Foto: Zacky Fahd Mustafa

Melansir dari Detik, kunjungan kerja ini adalah untuk meresmikan Masjid Syarif Abdurachman dan melakukan salat Jumat pertama di masjid tersebut. Rombongan Wakil Presiden ini bertolak dari Cirebon kembali ke Jakarta pada Sabtu (26/8) kemarin sekitar pukul 11.40. Tim REDaksi sendiri menjumpai KLB ini sekitar pukul 13.50 di Stasiun Cibitung dalam perjalanannya menuju arah Jakarta.

Keterlambatan di Lintas

Kereta luar biasa melintasi Stasiun Cibitung | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Akibat dari protokoler yang perlu dipenuhi dalam pemerjalanan kereta luar biasa yang mengangkut VVIP, sejumlah keterlambatan KA reguler pun terjadi. Misalnya pada hari Jumat (25/8), mengutip dari Kumparan tampak banyak laporan keterlambatan KRL akibat perjalanan kereta luar biasa ini. Begitu juga jika melansir dari Kompas di mana KA Sawunggalih tertahan hingga setengah jam di Stasiun Cirebon Prujakan menunggu kereta luar biasa ini berangkat.

Manajer Humas Daop 3 Cirebon KAI Ayep Hanapi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Ayep, penahanan ini karena “untuk menjaga keselamatan perjalanan KA yang sudah dikendalikan secara terpusat,”. Ia juga meyakini pemerjalanaan kereta luar biasa rombongan Wapres ini tidak membawa dampak yang cukup signifikan. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×