Yuk Ketahui Harga dan Metode Pembayaran LRT Jabodebek
REDigest.web.id, 27/8 – Setelah membuka ujicoba tambahan selama 2 hari berturut-turut, kini kita bersiap menyambut perjalanan reguler dari LRT Jabodebek. Hanya berselang sehari dari uji coba tambahan atau tepatnya pada 28 Agustus nanti LRT Jabodebek resmi akan melayani penumpang secara komersial, namun berapakah harga tiketnya nanti?
Dilansir melalui CNN, Kementerian Perhubungan sudah menetapkan tarif LRT Jabodebek melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023. Besaran tarif yang tertuang pada keputusan tersebut adalah Rp5.000 untuk kilometer (km) pertama dan Rp700 per km berikutnya. Berdasarkan tarif tersebut, maka tarif dari ujung ke ujung akan berkisar Rp20 ribuan.
Misalkan pembaca berangkat dari Bekasi, dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas perlu menyiapkan uang sebesar Rp23.900. Namun jika pembaca berangkat dari Cibubur, dari Stasiun Harjamukti Cibubur ke dukuh atas tarifnya mencapai Rp 21.800. Sementara jika pembaca berangkat dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Jatimulya maka akan merogoh kocek mencapai Rp 27.400.
Nominal tersebut tentu tidak kecil terlebih jika untuk perjalanan pulang pergi setiap hari, seperti dilansir Kompas. Adanya keluhan mengenai tarif LRT Jabodebek yang terlalu mahal tidak lepas dari perhitungan first mile dan last mile, serta sudah adanya moda transportasi umum yang lebih dulu hadir dengan harga lebih bersaing.
Rencana Diskon
Melalui detikFinance, Pemerintah tidak tinggal diam mengetahui hal ini. Melalui Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, mengatakan pihaknya telah mengusulkan tarif diskon di masa awal operasi LRT Jabodebek. Periode diskon ini rencananya akan melalui dua periode.
Pada periode pertama akan mendapatkan diskon sebesar Rp5.000 untuk awal pengoperasian pada 30 Agustus 2023 sampai 30 September 2023, atau kurang lebih selama satu bulan untuk semua lintas pelayanan. “Berapa tahun Indonesia merdeka? 78 tahun, 78% promosinya. Jadi Rp5.000 sebenarnya kami menghitungkan 78%. Kalau dibuat rata-rata Rp5.000,” kata Risal dalam sebuah diskusi di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).
Selanjutnya periode kedua, rencana promo berupa pengenaan tarif hanya sebesar Rp20.000 untuk semua lintas pelayanan dari 1 sampai 31 Oktober 2023. Meski demikian, ia mengingatkan tarif promo ini baru sebatas usulan dan belum keputusan finalnya. “Jangan lupa ini baru rencana, belum ada keputusannya,” tutup Risal.
Metode Pembayaran
Sementara dikutip dari siaran pers PT. KAI, LRT Jabodebek dapat menerima pembayaran tiket perjalanan dengan menggunakan sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY. Dan jika anda kehabisan saldo ataupun tidak membawa kartu uang elektronik, tersedia 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun. Tidak sabar naik LRT Jabodebek? (RED/ADR)
