Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Kembalikan Nuansa Jadul KA Ekonomi, KAI Luncurkan KLB Nostalgic Culinary

Poster Promosional Kereta luar biasa Nostalgic Culinary dari KAI
Poster Promosional KLB Nostalgic Culinary | Sumber: KAI via Facebook

REDigest.web.id, 28/9 – Serangkaian acara dan program telah dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-78. Salah satunya akan membawa kita ke dunia kuliner masa lalu.

KAI melalui media sosial mengumumkan program spesial terbarunya, Kereta Luar Biasa (KLB) Nostalgic Culinary. Penumpang yang menaiki kereta ini akan merasakan suasana kereta ekonomi tahun 2000an.

Tak hanya sampai di situ saja, di sepanjang perjalanan kereta  dari Gambir sampai Yogyakarta, akan ada pedagang asongan yang menawarkan Pembaca berbagai macam makanan tradisional, baik camilan ataupun makanan berat. Dan untuk membeli makanannya, Pembaca hanya cukup membayar harga sebesar Rp7.800 saja.

Tangkapan layar daftar harga tiket KLB Nostalgic Culinary pada aplikasi Access by KAI.
Tangkapan layar daftar harga tiket KLB Nostalgic Culinary pada aplikasi Access by KAI. terlihat sudah banyak tiket yang sudah habis terjual. | Sumber: RED/Dimasyah Sylva

Kereta luar biasa ini ini akan melewati rute Gambir-Yogyakarta pada tanggal 29 Oktober dan rute balik Yogyakarta-Gambir pada tanggal 30 Oktober.

Berdasarkan pantauan tim REDaksi pada aplikasi Access By KAI, saat ini tiket kereta tersebut berada di kisaran harga Rp. 180.000 sampai Rp. 250.000, baik rute Gambir-Yogyakarta ataupun sebaliknya. Pembaca dapat membeli tiket kereta ini di aplikasi Access By KAI ataupun situs penjualan tiket resmi lainnya.

Jadi tunggu apa lagi? Mari kita kulineran sebelum tiketnya kehabisan!  (RED/DS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “Kembalikan Nuansa Jadul KA Ekonomi, KAI Luncurkan KLB Nostalgic Culinary

  • Teguh

    Jalur semarang Cepu dong… Supaya bisa merasakan kembali kuliner pecel gambringan yg legendaris

    Balas

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×