Tidak Cepat Balik Modal, Pemkot Surabaya Berencana Batalkan Proyek MRT
REDigest.web.id, 24/10 – Pemerintah Kota Surabaya rencananya akan membatalkan proyek MRT Surabaya. Seperti dilansir dari Suara Surabaya, rencana pembatalan tersebut disampaikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangannya pada Senin (23/10) kemarin.
Eri mengatakan rencana tersebut diambil setelah evaluasi yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama tenaga ahli dan DPRD. Dari evaluasi tersebut disimpulkan kalau MRT tidak bisa menjadi solusi kemacetan di Kota Surabaya jika hanya dibangun di dalam kota. Pasalnya sumber kemacetan juga berasal dari kawasan sekitar seperti Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan.
Selain itu Edi juga mengatakan pihaknya khawatir MRT tidak akan balik modal dalam waktu cepat jika hanya dibangun di dalam kota karena “tidak ada yang mau naik”. Hal tersebut disimpulkan dari mobilitas warga Surabaya yang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi dan ruas jalan yang dianggap masih cukup menampung jumlah kendaraan di dalam kota.
Ia mengatakan jika memang hendak dibangun, MRT harus bisa menjangkau kawasan penyangga di sekitar Surabaya seperti pada proyek MRT Jakarta East-West dan LRT Jabodebek. Sebagai solusi kemacetan, Edi mengatakan akan mengoptimalkan layanan yang sudah ada seperti Bus Wara Wiri dan Suroboyo Bus.
Next: Lain Walikota Surabaya Lain Presiden
worried that the MRT will not return on investment quickly if it is only built in the city because “no one wants to ride”. This can be concluded from the mobility of Surabaya residents, the majority of whom use private vehicles and roads that are considered sufficient to accommodate the number of vehicles in the city.
For more information, visit our website
https://ninercaphell.com/