Tidak Cepat Balik Modal, Pemkot Surabaya Berencana Batalkan Proyek MRT
Lain Walikota Surabaya Lain Presiden

Lain pendapat dengan Walikota Surabaya, Presiden Joko Widodo justru berpendapat layanan angkutan umum berbasis rel seperti MRT dan LRT tetap harus dibangun meskipun secara hitungan merugi. Seperti dikutip dari Detik Finance, presiden mengatakan pembangunan moda berbasis rel adalah wujud pelayanan pada masyarakat.
Presiden juga mengatakan layanan publik merupakan buah dari kebijakan politik yang mana meskipun secara hitungan rugi bukan berarti pemerintah tidak perlu membangunnya. Ia mencontohkan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta proyek MRT dan LRT ketika dihitung selalu hasilnya rugi. Namun ia mengatakan keputusan dibangunnya MRT dan LRT adalah keputusan politik bukan kebijakan ekonomis sebuah perusahaan.
Presiden mengatakan dibangunnya layanan transportasi seperti LRT dan MRT bukan untuk mencari untung melainkan untuk melayani masyarakat luas. (RED/BTS)
worried that the MRT will not return on investment quickly if it is only built in the city because “no one wants to ride”. This can be concluded from the mobility of Surabaya residents, the majority of whom use private vehicles and roads that are considered sufficient to accommodate the number of vehicles in the city.
For more information, visit our website
https://ninercaphell.com/