BusBus Rapid Transit/Perkotaan

Trans Jogja Ubah Rute dan Rekayasa di Beberapa Jalur

Trans Jogja
Trans Jogja Jalur 5A dan 5B di Terminal Jombor. Salah dua dari beberapa Jalur Trans Jogja yang dilakukan pengubah rute lintasannya. | Foto: RED/Enrico Perdana Putra

REDigest.web.id, 3/11 – Hadir sejak 2008 lalu, Trans Jogja yang awalnya hanya memiliki 6 Jalur, pada tahun 2023 ini telah memiliki 18 Jalur. Jalur-Jalur Trans Jogja sendiri kebanyakan merupakan rute yang sejak dulu paten dan jarang dilakukan perubahan pola rute, kecuali rekayasa jalan akibat suatu event atau pengubahan fungsi jalan yang dulu dua arah menjadi satu arah atau one way.

Namun per 1 November 2023 Trans Jogja melakukan perubahan rute dari beberapa Jalur. Perubahan ini ada yang sekedar bergeser sedikit lintasannya, hingga yang memotong relasinya sehingga tidak memutar jauh kembali. Lantas Jalur apa saja yang dilakukan perubahan rute?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Trans Jogja Official (@transjogja_official)

Jalur 4A

Sebelumnya Jalur 4A semula dari SMA Debrito menuju Giwangan memutar terlebih dahulu melewati Ambarukmo Plaza, Janti Selatan, kembali lagi melewati Ambarukmo Plaza, dan belok kiri ke UIN Sunan Kalijaga. Sedangkan per November ini dari SMA Debrito bus langsung belok kanan menuju UIN Sunan Kalijaga.

Jalur 5A

Jalur ini sebelumnya dari Jakal langsung ke melewati Fakultas Biologi dan Teknik UGM, kini dibuat memutar terlebih dahulu menuju Fakultas Kedokteran, RS Sardjito, bertemu kembali dengan Teknik UGM dan berlanjut hingga Jombor.

Jalur 5B

Kebalikan dari Jalur 5A, Jalur 5B yang sebelumnya dari Teknik UGM langsung menuju MM EP UGM dan tembus Jakal, sekarang dialihkan melewati RS Sardjito, Fakultas Kedokteran, dan berbelok kembali menuju Jakal.

Jalur 10

Sejak pertama kali berdinas Jalur ini memiliki lintasan dari Ambarketawang ke Ngabean melewati UYM, Kasihan, dan Sonosewu. Pada re-routing kali ini di pangkas menjadi melewati Ruko Bayeman (Jalan Wates) dan Wirobrajan.

Jalur 11

Dahulu dari Diponegoro Jalur ini melewati perempatan Tugu dan belok kiri ke Mangkubumi, Gondokusuman dan tembus di bundaran UGM. Sedangkan sekarang Jalur dibuat lurus arah Sudirman kemudian belok kiri menuju Cik Ditiro dan RS Panti Rapih. Tidak sampai di situ, Jalur 11 juga tidak lagi menuju UNY Gejayan Condongcatur, melainkan sehabis RS Panti Rapih bus putar balik di bundaran UGM kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kridosono, Kotabaru, dan kembali melewati Diponegoro.

Contraflow

Tidak sampai di situ. Sehari sebelumnya atau tepatnya pada 31 Oktober 2023, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan uji coba rekayasa rute Trans Jogja di mana Jalur 6A, 6B, dan 15 dari Ngabean menuju Malioboro melewati Senopati dan Mataram, mulai pukul 09.00 pagi hingga 12.00 siang direkayasa menjadi melewati Pasar Pathuk dan stasiun kereta api Yogyakarta Tugu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dinas Perhubungan DIY (@dishubdiy)

Uji coba rekayasa ketiga Jalur Trans Jogja tersebut dilakukan sebagai upaya edukasi masyarakat menggunakan transportasi umum, juga turut membantu kemudahan integrasi transportasi antarmoda antara bus Trans Jogja dengan KRL Commuter Line, KRD Prambanan Ekspres, kereta api antarkota, kereta bandara, dan sebaliknya.

Trans Jogja
Informasi contraflow Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang depan Stasiun Yogyakarta Tugu. | Foto: RED/Enrico Perdana Putra

Uji coba tersebut disiapkan di sepanjang jalan Pasar Kembang depan stasiun kereta dengan memberi pembatas jalan berupa water barrier yang memisahkan jalur contraflow Trans Jogja menuju Malioboro dengan kendaraan lain yang berjalan menuju Jlagran. Uji coba ini sudah diterapkan sejak kemarin dan akan berlangsung hingga Desember 2023. (RED/EPP)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×