KAI Commuter Lakukan Penambahan Peron di Stasiun Cisauk, Kebayoran, dan Angke
REDigest.web.id – Dalam peningkatan pelayanan KRL Commuter Line Jabodetabek, saat ini operator KAI Commuter tengah melakukan sejumlah pekerjaan. Salah satunya adalah penambahan peron di Stasiun Cisauk, Stasiun Kebayoran, dan Stasiun Angke, yang keduanya memiliki wujud yang berbeda.
Hal ini karena penambahan peron di Stasiun Cisauk dan Kebayoran dilakukan untuk mempersiapkan lintas ini menerima sarana KRL Commuter Line SF12. Sedangkan penambahan peron di Angke adalah untuk memperlancar alur penumpang yang turun dari KRL di jalur 1.
Berikut adalah progres pengerjaannya selama bulan November hingga awal Desember kemarin.
Stasiun Cisauk
Stasiun Cisauk adalah stasiun yang berada di antara Stasiun Serpong dan Stasiun Cicayur di Lin Rangkasbitung yang saat ini telah dapat menampung KRL SF10. Akan tetapi, sehubungan dengan rencana masuknya KRL SF12 di Lin Rangkasbitung, peron-peron di sejumlah stasiun pun mendapat perpanjangan untuk mendukung rangkaian KRL yang lebih panjang.
Dari foto kiriman rekan Tim REDaksi, pada 7 November tampak sudah mulai berlangsung pemasangan kerangka peron sementara. Tampak peron sementara ini mengarah menuju sisi timur, atau sisi Stasiun Serpong. Dalam pengambilan foto tersebut, tampak peron sementara baru terpasang di sisi arah Stasiun Tanah Abang. Sedangkan peron sementara sisi arah Stasiun Rangkasbitung belumlah terpasang.
Kerangka peron sementara untuk sisi arah Stasiun Rangkasbitung ini sendiri akhirnya terpasang pada tanggal 16 November. Sedangkan pada tanggal 30 November kemarin, lantai pada peron sementara ini pun mulai terpasang. Begitu pula dengan pagarnya. Akan tetapi, belum tampak ada upaya pemasangan atap sementara ataupun pemanjangan atap peron utama.
Stasiun Kebayoran
Sementara itu Stasiun Kebayoran yang merupakan stasiun yang terintegrasi dengan TransJakarta Koridor 8 dan 13 ini juga tampak mendapatkan progres pemanjangan peron yang cukup signifikan. Pada 16 November tampak kerangka untuk peron sementara ini telah terpasang di antara jalur 2 dan jalur 3 sisi barat.
Sedangkan pada 27 November, tampak kerangka untuk peron sementara ini juga sudah terpasang di peron jalur 1 sisi barat. Sedangkan untuk tanggal 30 November, untuk lantai peron sementara di antara jalur 2 dan 3 sudah terpasang lantainya.
Tidak hanya di sisi barat saja, ternyata pemanjangan peron ini juga berlangsung di sisi timur. Tampak pada 1 Desember kemarin terdapat kerangka peron di antara jalur 2 dan 3 Stasiun Kebayoran.
Stasiun Angke
Sementara itu, pemasangan peron kecil di Stasiun Angke adalah untuk mengisi jarak antara jalur 1 dan 2 yang memang sejak awal tidak ada peron. Pada 16 November sendiri, tampak peron di bagian selatan sudah terpasang. Akan tetapi, untuk peron di bagian utara saat itu tempak masih hanya kerangkanya saja.
Sedangkan pada 7 Desember, tampak konstruksi peron sementara di tengah ini sudah jadi. Akan tetapi, ternyata pembangunan peron ini tidak sepenuhnya mengakomodasi KRL dengan stamformasi 12 kereta. Selain itu, hingga Tim REDaksi terakhir melewati Stasiun Angke, peron ini masih belum berfungsi bagi pengguna KRL yang turun di jalur 2.
Demikian perkembangan upaya perpanjangan dan penambahan peron oleh KAI Commuter selama November hingga Awal Desember. (RED/IHF)