BusBus Antarkota/Pariwisata

AKAS Asri, Al-Hijrah, Miyor, dan Cititrans: Bus Pemain Tambahan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Bus akas
Bus AKAS Asri Jetbus3 HDD menunggu penumpang di Pondok Pinang di hari kedua beroperasi. | Foto: RED Enrico Perdana Putra

REDigest.web.id, 13/4 – Saat musim mudik, tentu sangat jamak menemukan bus reguler juga bertemu dengan bus tambahan, baik dari perusahaan otobus (PO) itu sendiri atau bantuan dari PO lain. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, di arus mudik dan arus balik pasti akan ada beberapa PO yang ikut meramaikan mengantarkan para pemudik.

PO PO tersebut baik yang masih baru hadir pertama kalinya, PO yang sudah lama Bergerak di sektor pariwisata dan travel namun mencoba terjun ke bus antarkota, hingga PO pemain lama yang sempat hiatus namun aktif kembali. Dan kali ini PO apa saja yang membuka peruntungan sebagai antarkota antarprovinsi (AKAP) yang membantu pulang perginya para pemudik dan perantau?

AKAS Asri

Bus akas
Bus AKAS Asri berangkat dari Tangerang dan Jakarta menuju Surabaya, Probolinggo, Lumajang, hingga Jember. | Foto: RED Enrico Perdana Putra

PO satu ini sudah sangat lama meramaikan jalur Jakarta-Jember. Namun saat pandemi COVID-19 masuk, AKAS Asri sempat off selama beberapa waktu. Di akhir 2021 sempat aktif namun bertahan selama beberapa bulan saja dan kembali off. Dan pada arus mudik kemarin AKAS Asri kembali serius menggarap jalur ini.

Berdasarkan info dari Fanspage AKAS ASRI LOVERS bus tersebut jalan perdana sejak Senin (1/4) dari Tawangalun Jember dan Selasa (2/4) dari Poris Tangerang. Bus tersebut singgah di beberapa tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, seperti Pondok Pinang Jakarta, Bulak Kapal Bekasi, Surabaya, ataupun Probolinggo.

Fasilitas yang ada di dalam bus antara lain kursi format 2-2 yang dilengkapi dengan tuas reclining, sandaran kaki atau leg rest, bantal, selimut, toilet, dispenser dengan coffe maker, service makan, snack, dan USB charger. Bagaimana dengan harga tiket?

Saat ini tarif yang dipatok terdapat dua versi, untuk yang pertama di arus balik harga tiket sebesar Rp700.000, sedangkan versi kedua yaitu lawan arus tarifnya promo cuma Rp330.000-Rp350.000. Dan setelah arus balik usai tarif normal ditetapkan sebesar Rp380.000 flat.

Al-Hijrah

Bus Al-Hijrah
Bus Al-Hijrah yang pada saat itu perdana jalan dari Jakarta dan parkir untuk promosi ke beberapa orang dan agen bus di terminal. | Foto: Aufa Ijlal Alifo.

Di tengah bulan Ramadan kemarin juga hadir pemain baru yang kabar jalan regulernya sudah beredar sejak lama, ialah PO Al-Hijrah. Sebelumnya PO asal Jepara Jawa Tengah ini merupakan operator bus pariwisata yang dibentuk pada semester pertama 2020.

Mulai dinas bus AKAP pada Rabu (27/3), Al-Hijrah melayani pengguna bukan dari Jakarta menuju kawasan Muria Raya melainkan ke Tanah Minang alias Sumatra Barat, tepatnya di jalur Bekasi-Jakarta-Solok-Padang Panjang-Padang-Pariaman-Lubuk Basung dengan menggunakan 2 kelas, yaitu kelas Eksekutif “Royal Platinum” 2-2 sebanyak 30-32 kursi dan kelas “Sleeper” 2-1 sebanyak 36 kursi tidur.

Seperti bus malam pada umumnya, tentunya terdapat beberapa kelengkapan seperti kursi yang dilengkapi tuas reclining, bantal, selimut, leg rest, USB charger, dan lain-lain. Sedangkan harga tiket, sejak awal musim arus mudik hingga arus balik ini kelas Royal Platinum dijual seharga Rp800.000-Rp900.000 dan Sleeper sebesar Rp920.000-Rp1.200.000. Di luar musim tersebut, tarif normalnya yaitu Rp650.000 untuk Royal Platinum dan Rp820.000 untuk Sleeper.

Miyor

Bus miyor
Bus Miyor Legacy SR3 Suites Combi Ultimate-R saat baru tiba di Pondok Pinang dari Sumatra Barat. | Foto: RED Enrico Perdana Putra.

Masih di jalur Sumbar, kali ini ada pendatang baru sekaligus sebagai “tuan rumah”, ialah PO Miyor asal Sawahlunto. Baru saja memulai dinas reguler dari Jabodetabek pada Rabu (3/4) dan Sumbar pada Jumat (5/4) lalu, Miyor menghadirkan beberapa unit bus barunya dan menyuguhkan 3 kelas.

Kelas pada bus Miyor pertama ada Platinum Class berupa kelas Eksekutif 2-2 sebanyak 30 kursi dengan leg rest konvensional. Kedua ada Ultimate Class Berupa kelas Eksekutif Plus 12 kursi dengan leg rest pisah ala kompartemen, Ultimate Single plus Ultimate Double yaitu kelas Sleeper 2-1 sebanyak 15 kursi tidur atau dikenal dengan Suites Family tipe Combi. Dan ketiga ada Dream Class yaitu kelas Sleeper 1-1 sebanyak 22 kursi yang kapasitasnya lebih sedikit namun ruang Sleepernya lebih longgar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MIYOR OFFICIAL (@miyor.official)

Untuk jalur lintasannya PO Miyor melayani relasi dari Jabodetabek ke Sumatra Barat atau sebaliknya. Untuk di Sumatra Barat sendiri melayani di jalur sepanjang lintasan Bukittinggi, Padang Panjang, tepian danau Singkarak, Solok, dan bergabung dengan jalur lintasan bus Sumbar lainnya. Sedangkan harga tiket PO Miyor mencantumkan tarif untuk tuslah arus mudik 2024, untuk tarif normal belum ditetapkan dan menunggu info dalam waktu dekat.

Cititrans

Bus cititrans
Bus Cititrans CTB07 new Jetbus5 SHD Hino RM280 saat bertugas sebagai bus AKAP Jakarta-Surabaya-Malang dan mampir di Semarang. | Foto: Muhammad Aliefvian S

Satu lagi pemain baru di segmen bus namun sudah lama menggeluti bisnis transportasi travel antarkota, tidak lain merupakan Cititrans. Perdana beroperasi pada Jumat (5/4) lalu, PO satu ini mengisi segmen jalur Jakarta-Malang dengan fasilitas di atas rata-rata dari bus malam kebanyakan.

Tidak main-main, untuk kelas Sleepernya sendiri tidak seperti umumnya, kursi dengan format 1-1 memiliki ukuran sangat besar dan dapat reclining secara rebah yang tampilannya menyerupai kursi pesawat terbang di kelas Bisnis. Selain itu di kursinya sendiri terdapat beberapa fitur yang beragam dari ketersediaan rak penyimpanan, charger handphone model wireless, leg rest elektrik, dan lain-lain.

Di kelas Super Eksekutif sendiri menggunakan kursi format 2-2 sebanyak 16 tempat duduk yang dilengkapi dengan leg rest model pisah. Tidak lupa fitur USB charger, bantal leher, dan selimut juga tersedia. Seperti bus malam tim Malang lainnya, fasilitas cemilan dan makanan juga tidak kalah menariknya.

Cititrans menghadirkan snacknya dengan isi beberapa item seperti wafer, roti, kacang, minuman, dan lain-lain. Untuk urusan panganan berat sementara waktu service makan berupa nasi box yang bekerjasama dengan salah satu restoran. Kedepannya bus malam Cititrans akan singgah untuk service makan secara prasmanan di rumah makan Duta 3 daerah Ngawi arah Jakarta dan rumah makan Ibu Haji Cijantung daerah Majalengka arah Surabaya dan Malang.

Bagaimana dengan harga tiket? Pada arus mudik kemarin tarif yang dikenakan antara Rp475.000-Rp905.000 yang bergantung dari kelas yang tersedia dan tujuannya menuju kota apa. Namun hingga tulisan ini terbit, tarif untuk arus balik dan tarif normal belum rilis baik via aplikasi, web, atau akun official di Instagram.

Keempat PO ini hadir di saat yang tepat. Selain mengisi slot di jalur tersebut, eksistensinya dapat dilihat dengan mudah karena penumpang yang menunggu di agen, terminal, atau orang lain yang melihat disepanjang perjalanan menjadi penasaran.

Meski baru beroperasi sudah meraup minat penumpang, konsistensi layanan adalah kunci bagi PO tersebut agar kedepannya penumpang menjadi nyaman dan tertarik untuk naik kedua kalinya hingga seterusnya. (RED/EPP)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×