PT MRT Jakarta dan Sojitz Corporation Resmi Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Paket Kontrak CP205
REDigest.web.id, 19/4 – PT MRT Jakarta resmi melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 2A dengan Sojitz Corporation pada Rabu, 17 April 2024. Paket kerjasama yang disepakati adalah untuk Contract Package (CP) dengan nomor CP205.
Dilansir dari kompas.com, penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh direksi PT MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation yaitu dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department Sojitz Corporation Naoki Kazama di area Stasiun MRT Bundaran HI, yang berlokasi di sebelah kantor Kedutaan Besar Jepang. Pengamatan Kompas.com, penandatanganan kontrak itu dihadiri dan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi.
Sedangkan menurut Rilis Resmi PT MRT Jakarta, CP205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A. Paket kontrak 205 ini meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors). Total dari nilai kontrak CP205 ini adalah sebesar Rp4,2 triliun, dan CP205 sudah mencakup wilayah operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan bahwa proses tender CP205 menggunakan limited competitive bidding. “Kami memberikan apresiasi kepada komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang sehingga penandatanganan ini akhirnya dapat terlaksana. Rencananya, periode kontrak CP205 berlangsung selama 75 bulan, yaitu hingga akhir 2029,” ujarnya.
Terkait dengan pengembangan proyek MRT Jakarta Fase 2A (Bundaran HI-Kota), berdasarkan informasi terakhir pada tanggal 25 Maret 2024, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 33,36 persen dengan perincian paket kontrak CP201 Thamrin-Monas 74,02 persen, CP202 Harmoni-Mangga Besar 28,34 persen, dan CP203 Glodok-Kota 49,97 persen.
Berikutnya, setelah paket kontrak CP205 yang sudah resmi ditandatangani, perkembangan untuk paket kontrak berikutnya yaitu CP206 yang mencakup pengadaan kereta telah memasuki tahap penyusunan proposal dan klarifikasi calon bidder dan terakhir, CP207, yaitu sistem pembayaran (automatic fare collection) telah memasuki tahap penyusunan dokumen tender. PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan operasional fase 2A secara bertahap, yaitu Bundaran HI-Monas pada 2027 dan Harmoni-Kota pada 2030. (RED/FDZ)
