Kegiatan Konstruksi, Stasiun Rangkasbitung Alihkan Pelayanan KRL Commuter Line dan Lokal Merak
REDigest.web.id, 20/9 – Para pengguna KRL Commuter Line saat ini mungkin telah merasakan perbedaan pelayanan di Stasiun Rangkasbitung. Pasalnya akibat konstruksi Stasiun Rangkasbitung, terdapat switch over pada layout stasiun secara besar-besaran. Perubahan flow penumpang ini sendiri telah berlangsung dari Selasa (17/9) kemarin.
Berdasarkan informasi dari rekan Tim REDaksi di lapangan, tampak pelayanan KRL Commuter Line Lin Rangkasbitung berpindah dari jalur 1 dan 2 menjadi jalur 5 dan 7. Sedangkan untuk KA Lokal Merak (Commuter Line Merak) berpindah dari jalur 3 ke jalur 2. Bahkan jalur 1 dan 2 sendiri saat ini sudah tidak lagi memiliki listrik aliran atas (LAA).
Mengingat kondisi bangunan stasiun yang benar-benar masih dalam tahap pembangunan, untuk saat ini pelayanan KRL Commuter Line Lin Rangkasbitung di Stasiun Rangkasbitung menggunakan peron sementara. Karena keterbatasan ruang, saat ini tampak 5 kereta dari belakang tidak mendapatkan peron. Sedangkan untuk Commuter Line Merak saat ini masih menggunakan hall lama.
Oleh karena perubahan akses ini juga saat ini seluruh bangunan lama menjadi unpaid area, sehingga pengguna KRL Commuter Line harus tap out terlebih dahulu untuk jajan. Selain itu, pengguna KRL Commuter Line yang ingin transit ke Commuter Line Merak dan sebaliknya juga harus memutar keluar dari hall stasiun.
Stasiun Rangkasbitung ultimate sendiri sesungguhnya sudah ada konsepnya sejak lama. Pada tahun 2022 silam Kementerian Perhubungan telah mencanangkan renovasi stasiun ini sepanjang tahun 2023. Hanya saja, proyek yang seharusnya selesai tahun 2024 ini justru baru mulai terlaksana pada tahun ini. (RED/IHF)