GAPEKA 2025: Sayonara KA Kutojaya Utara, Apakah Berkaitan dengan Kembalinya KA Madiun Jaya?
REDigest.web.id, 16/1 – Kabar buruk timbul bagi KA Kutojaya Utara, sang legendaris penglaju Jakarta-Kutoarjo resmi dinyatakan menghilang di GAPEKA 2025. Kereta yang sudah berdinas mulai tahun 1977 ini pun mulai 1 Februari 2025 hanya tinggal cerita.
Berbeda nasib dari saudara lainnya KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo) yang masih bertahan di awal Februari nanti. Namun, muncul kabar mengenai kereta jarak jauh baru menuju salah satu kota yang identik dengan kota pecel juga industri kereta apinya. Kereta itu kembali dengan membawa nama lama yang sudah menghilang sejak 2016 silam. Lantas apakah kehadiran KA tersebut menjadi faktor terhapusnya KA Kutojaya Utara?
KA Sawunggalih : Menjadi 6x Perjalanan Dalam Sehari
Dalam penelusuran tim REDaksi melalui penjualan tiket Access by KAI, tertampil bahwa KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo pp mengalami perubahan perjalanan menjadi Pola N-Slagh atau berdinas 3x dalam sehari. Pemberangkatan dari Stasiun Kutoarjo terdapat pada pukul 06.30 WIB, 13.50 WIB, dan terakhir pada pukul 19.40 WIB. Sedangkan untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen terdapat pada pukul 06.30 WIB, 13.15 WIB, dan 20.10 WIB. Dengan perubahan pola operasi, kebutuhan untuk Jakarta-Kutoarjo sudah ditunjang oleh KA Sawunggalih sehingga menghapus KA Kutojaya Utara dapat menjadi keputusan tepat.
KA Madiun Jaya, Kembalinya Kereta Jarak Jauh Jurusan Madiun
Setelah lama tidak adanya kereta jarak jauh berterminus di kota yang identik dengan kuliner khas pecel dan industri kereta api di Indonesia, KA Madiun Jaya akan hadir kembali melayani perjalananan Madiun-Pasar Senen pp. Sebelumnya, nama KA Madiun Jaya menjadi layanan KRD Lokal jurusan Madiun-Solo-Yogyakarta mulai tahun 2009. KA Madiun Jaya berhenti beroperasi sejak tahun 2016 dengan alasan kurang siapnya sarana KRD pada saat itu, yang kemudian dihapus total di GAPEKA 2017.
Kereta api jarak jauh jurusan Madiun terakhir kali jalan secara reguler oleh KA Krakatau tujuan Stasiun Merak, yang kemudian diperpanjang menuju Kediri 4 bulan kemudian di 2013. Sempat pula dijalanakan perjalanan KA Madiun Tambahan (Mantab) yang mulai berdinas pada masa libur lebaran 2012. KA tersebut terakhir beroperasi di tahun 2019 dan terpantau berhenti berdinas semenjak terjadinya penyebaran wabah COVID-19 pada 2020.
Sempat di tahun 2024 lalu, Stasiun Madiun menjadi terminus perjalanan KA Motis Selatan jurusan Madiun-Jakarta Gudang via Kiaracondong. Pada Oktober lalu dilakukan survey mengenai pengadaan kereta api baru relasi Madiun-Pasar Senen yang kemudian direalisasikan pada GAPEKA 2025 mendatang.
View this post on Instagram
Menurut Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun melalui Kompas.com, beliau membenarkan KA Madiun Jaya mulai beroperasi pada 1 Februari 2025. KA Madiun Jaya akan menggunakan rangkaian yang tersusun dari 6 ekonomi premium stainless steel dan 2 eksekutif mild steel.
Keberangkatan awal dimulai dari Stasiun Madiun pada 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 17.03 WIB. Serta Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.10 WIB dan tiba di Stasiun Madiun pukul 06.05 WIB pagi hari. Harga tiket KA Madiun Jaya berdasarkan aplikasi Access by KAI berkisar Rp180.000 hingga Rp300.000 untuk kelas ekonomi premium dan Rp270.000 hingga Rp450.000 untuk kelas Eksekutif.
View this post on Instagram
Perjalanan Terakhir KA Kutojaya Utara, Tidak Tersedia Tujuan Jakarta
KA Kutojaya Utara mengakhiri perjalanannya pada 31 Januari mendatang dengan jurusan Jakarta Kota-Kutoarjo sebagai KA 224A. Sayangnya, untuk perjalanan kembali menuju Jakarta berdasarkan pencarian di aplikasi Access by KAI tidak tersedia perjalanan KA Kutojaya Utara. Rangkaian KA Kutojaya Utara ini nantinya akan dikirim menuju Stasiun Madiun untuk digunakan KA Madiun Jaya keesokannya.
Dengan ini, KA Kutojaya Utara resmi tergantikan oleh KA Sawunggalih yang sudah bertambah jadwal. Serta KA Madiun Jaya menggantikan perjalanan dengan menambah relasi tujuan Stasiun Madiun. Bagaimana, Apakah kalian tertarik mencoba? (RED/TangkiHSD)
