[GALERI] Mengenang KRL yang Pensiun dengan Acara “Last Run”

REDigest.web.id – Segala hal pasti ada akhir masanya, dan begitu juga dengan KRL Commuter Line. Tanpa terasa, KRL seri 203, 7000, dan 8500 yang telah setia melayani selama belasan tahun pun akhirnya memasuki masa pensiun. Kesempatan ini pun tak dilewatkan oleh para pecinta kereta api dengan merayakan acara Last Run. Bersama dengan KAI Commuter, IRPS menyelenggarakan dua event sekaligus yaitu “Last Run” seri 203 dan 7000, serta last run dan mini-museum KRL seri 8500.
Para pembaca yang mungkin belum sempat menghadiri acara “Last Run”, atau mungkin belum lama atau malah belum sempat melihat KRL seri ini mungkin penasaran. Bagaimana KRL seri ini ketika masih berdinas? Bagaimana acara perpisahan ini? Berikut galerinya!
Saat Baru Tiba

Sejarah KRL seri ini telah bermula di tahun 2006 ketika rangkaian 8618F menjadi salah satu yang pertama tiba. Menyusul kemudian di periode 2006-2008 adalah rangkaian 8608F, 8607F, 8610F, 8611F, dan 8612F di masa Divisi Jabotabek. Sedang tahun 2009, tibalah rangkaian KRL 8613F yang sejatinya merupakan JALITA yang asli. Namun sayang, rangkaian ini tidak hanya mengalami insiden perusakan di Jakarta Kota, tetapi KRL ini juga umurnya tidak panjang. Rangkaiannya sudah tidak berdinas di tahun 2012 dan dibawa ke Cikaum di tahun 2014.


Sedangkan rangkaian KRL seri 7000, seluruhnya tiba di tahun 2010 yang terdiri dari 7117F, 7121F, 7122F, dan 7123F. Rangkaian 7121F mengalami kecelakaan tragis di Bintaro pada tahun 2013 lalu yang membuat 9 orang (3 orang kru dan 6 orang penumpang) meninggal dunia setelah terbakar akibat bertabrakan dengan truk tangki. Sedangkan rangkaian 7117F terakhir beroperasi pada tahun 2018-2019.




Terakhir adalah KRL seri 203, di mana KRL seri ini tiba di periode tahun 2011-2012. Rangkaian yang datang adalah 203-1F, 203-2F, 203-106F, 203-108F, dan 203-109F (eks MaTo 51, 52, 66, 68, dan 69). Rangkaian 203-1F berhenti beroperasi setelah keretanya diambil untuk memanjangkan rangkaian 203-2F dan 203-109F menjadi 12 dan 10 kereta. Rangkaian 203-108F berhenti beroperasi di tahun 2020 dan keretanya diambil lagi untuk memanjangkan rangkaian 203-106F yang aslinya 10 kereta menjadi 12 kereta.
Sedangkan rangkaian 203-2F berhenti beroperasi akibat anjlok di Kampung Bandan, menyisakan rangkaian 203-106F dan 203-109F. 203-106F sudah lama tidak beroperasi di tahun 2025, sedang 203-109F riawayatnya tamat akibat anjlok pada tanggal 5 Agustus 2025 silam.


Kala Masih Berdinas

Selama belasan tahun, KRL seri 203, 7000, dan 8500 telah menemani para pembaca dalam beraktivitas, ataupun menjadi objek foto hunting. Baru mulai penghujung 2010an hingga awal 2020an ketiga seri KRL ini rangkaiannya mulai bertumbangan. Bahkan meski demikian, rangkaian 7122F, 7123F, 8618F, 203-106F, dan 203-109F masih mampu berdinas hingga 2025 ini.
Berikut adalah galeri foto ketika rangkaian KRL ketiga seri ini masih berdinas.







Momen Perpisahan

Tanpa terasa, segalanya pun telah di ujung waktu. Pada akhirnya ketiga seri KRL ini harus pamit setelah melayani Jabodetabek setelah belasan tahun lamanya. Sejak November ini, dengan 11 rangkaian KRL CRRC telah beroperasi, maka KRL seri ini mulai tergantikan. Dan tidak seperti biasanya di mana rangkaian KRL pensiun dalam diam, kali ini mereka pensiun secara meriah.
Acara “Last Run” ini bermula dengan kirim rangkaian KRL seri 8500 set 8618F dari Depok ke Jakarta Kota. Menyusul kemudian adalah rangkaian 203-106F dan 7123F untuk persiapan acara “Last Run”. Hanya saja, jika rangkaian 8618F dipamerkan di Jakarta Kota mulai tanggal 10 sampai tanggal 16 November, maka kedua rangkaian ini hanya dipamerkan tanggal 11 November saja.
Berikut adalah galeri proses kirim rangkaian 8618F, hingga kepulangan rangkaian 203-106F dan 7123F.


















Demikianlah galeri event “Last Run” KRL kali ini. Meskipun sudah tergantikan dengan yang baru, KRL-KRL ini tetap akan abadi di kenangan para pecinta kereta api dan pengguna. (RED/IHF)


