|
Selamat datang di Indonesia! | foto: Rafli Naufal A. |
(9/9) – Setelah berlayar menempuh jarak sekitar 5000 kilometer dari Port of Tokyo (東京港) ke Port of Tanjung Priok sambil menikmati deburan ombak yang menghempas, pada hari Senin (8/9) malam 2 rangkaian KRL pertama overseas transport pembelian PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk tahun fiskal 2017 tiba di Jakarta. Kedua rangkaian KRL tersebut adalah KRL seri 6000 dengan nomor rangkaian 6119F dan 6132F yang dibeli dari Tokyo Metro, yang sebelumnya beroperasi di jalur Chiyoda.
6119F yang menjadi rangkaian pertama tahun ini
telah terlebih dahulu diangkut ke Port of Tokyo pada awal Februari yang lalu, dan mengendap sekitar 2 bulan sambil menunggu proses
final check dan last run 6132F yang dilaksanakan pada bulan Maret 2017 dan kemudian diangkut ke Port of Tokyo
pada awal April yang lalu. Sesuai dengan urutan pengiriman di Jepang, 6119F menjadi rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal ke Stasiun Pasoso yang berada di wilayah Port of Tanjung Priok pada Senin malam dan disusul 6132F yang diturunkan pada Selasa pagi.
|
6119F dilangsir di dipo Depok | foto: Rafli Naufal A. |
Kedua rangkaian KRL ini kemudian dikirim ke dipo Depok sebagai KLB per petak dengan ditarik lokomotif dan dikawal oleh KRD Penolong milik dipo Bukit Duri dengan rute Pasoso-Jatinegara-Manggarai-Depok. KLB pertama berangkat dari Pasoso pada Selasa dini hari dan tiba di Depok pukul jelang fajar. Sedangkan KLB kedua hingga berita ini diturunkan belum diberangkatkan dari Pasoso karena masih menunggu proses unloading dari kapal.
Setibanya di dipo Depok, kedua rangkaian KRL ini akan menjalani proses adaptasi lingkungan, yang meliputi perubahan pola pewarnaan dari hijau menjadi merah-putih-kuning, pemasangan cowcatcher, pemasangan berbagai signage untuk informasi penumpang, serta melengkapi hal-hal lain seperti radio dan GPS untuk pengumuman otomatis dan pantauan jarak jauh. Selanjutnya, rangkaian-rangkaian ini akan melalui dua kali ujicoba di lintas, yaitu ujicoba internal dan ujicoba sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan sebelum berstatus siap operasi dan melayani penumpang di Jabodetabek. Seluruh proses ini biasanya memakan waktu sampai satu bulan.
|
KRL seri 5000 rangkaian 5809F, mungkinkah akan di-replace tahun ini oleh KRL seri 6000 yang didatangkan? |
Seperti halnya 6 rangkaian sejenis yang datang tahun lalu, rangkaian-rangkaian ini akan dioperasikan dengan formasi 10 kereta, sejalan dengan program PT KCJ untuk mengurangi jumlah rangkaian formasi 8 kereta yang dianggap sudah tidak lagi cocok dengan keadaan saat ini di mana pertumbuhan penumpang sangat pesat. Terlebih lagi, beberapa rangkaian formasi 8 kereta yang ada saat ini umur rangka dan komponennya sudah menginjak 40-50 tahun, seperti misalnya KRL seri 1000 dan 5000, yang bisa saja akan ditarik terlebih dahulu dari peredaran setelah kedatangan rangkaian-rangkaian ini.
|
6101F, salah satu rangkaian sejenis yang didatangkan tahun lalu. Tahun lalu, PT KCJ telah mendatangkan 6 rangkaian KRL seri 6000. |
Saat ini, PT KCJ memiliki 33 rangkaian formasi 10 kereta, dengan rincian 26 rangkaian KRL seri 205, 6 rangkaian KRL seri 6000, dan 1 rangkaian KRL seri 203 yang disebar ke jalur hijau sebanyak 16 rangkaian, jalur biru sebanyak 7 rangkaian, dan jalur merah dan kuning sebanyak 7 rangkaian, sedangkan 2 rangkaian lainnya untuk perawatan tahunan atau cadangan.
Kedatangan kedua rangkaian ini akan menambah jumlah rangkaian formasi 10 kereta menjadi 35 rangkaian, dan kemungkinan akan digunakan untuk menambah jumlah pemerjalanan rangkaian formasi 10 kereta di jalur merah dan kuning dari 7 rangkaian menjadi 9 rangkaian, dikarenakan jalur merah dan kuning pada saat ini lebih didominasi oleh rangkaian formasi 8 kereta dengan total 24 rangkaian dari keseluruhan 45 pemerjalanan meskipun memiliki jumlah penumpang paling banyak dan headway yang lebih rapat dibandingkan jalur lain, akibat dari penambahan jumlah rangkaian dan kebijakan “100% rangkaian 10 kereta” pada jalur hijau sejak pemberlakuan GAPEKA baru pada tanggal 1 April 2017 yang lalu, walaupun masih memiliki dinasan untuk rangkaian formasi 10 kereta maupun 12 kereta.
RED | MPSCLFJRN
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait