Fakta KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Begini Formasi Terbaru KRL Seri 203 dan 205 Milik KCI

formasi terbaru krl
KRL seri 205 rangkaian BOO142, mengalami dua kali penggantian formasi oleh Dipo Bogor

KRL eks JR East di Indonesia adalah jenis-jenis KRL yang sangat fleksibel karena mudah untuk mengubah formasinya menjadi lebih pendek atau lebih panjang. Perubahan formasi KRL milik JR East di Indonesia telah dilakukan sejak 2011 (karena perubahan formasi KRL seri 103 dilakukan di Jepang). Pada saat itu, KRL seri 203 yang baru datang ke Indonesia dengan formasi utuh 10 kereta harus diperpendek menjadi formasi terbaru pada saat itu yaitu 8 kereta karena keterbatasan daya listrik dan panjang peron.

Pada artikel sebelumnya, RED telah membahas perubahan formasi (susunan) rangkaian KRL seri 205 dengan kereta 6 pintu. Di mana posisi kereta 6 pintu yang merupakan kereta pengikut tak berpenggerak digeser dari posisi awalnya ke posisi baru. Sejak artikel tersebut terbit, ternyata masih ada lagi perubahan formasi KRL seri 205 yang dilakukan oleh KCI. Untuk itu, artikel ini bersifat memperbarui artikel tersebut. Selain itu, RED juga akan menyajikan perubahan formasi rangkaian pada KRL seri 203 yang dilakukan pada rangkaian BOO109.

Formasi Terbaru KRL Seri 203

formasi terbaru krl
KRL seri 203 rangkaian BOO109, dengan posisi kereta pengikut yang digeser menempel kabin utama

KRL seri 203 dirangkai dalam tiga jenis formasi, yaitu 8 kereta, 10 kereta, dan 12 kereta. Tidak ada perubahan formasi rangkaian pada rangkaian BOO108 yang memiliki formasi 8 kereta dan BUD2 yang memiliki formasi 12 kereta. Namun perubahan formasi lanjutan terjadi pada rangkaian formasi 10 kereta.

Rangkaian BOO109 yang merupakan rangkaian gabungan 5+5 pada awalnya memiliki posisi kereta pengikut yang seluruhnya berada di tengah-tengah rangkaian. Namun sejak akhir 2018, posisi kereta pengikut urutan 4 dan 7 dipindahkan menjadi urutan 2 dan 9. Sementara itu, kereta pengikut berkabin di tengah rangkaian tentunya tetap berada di posisinya semula. Penggeseran kereta trailer ini mungkin dilakukan untuk menjaga kestabilan susunan rangkaian dan memaksimalkan kinerja kereta bermotor yang jumlahnya hanya 4 unit pada rangkaian ini. Sehingga, komposisi rangkaian BOO109 menjadi sama dengan rangkaian BOO106.

Sementara itu, rangkaian BOO106 kini sementara menjadi rangkaian formasi 8 kereta dengan melepas kereta pengikut tengahnya untuk penggantian roda. Kereta pengikut yang dilepas adalah pasangan kereta bermotor yang komponen traksinya dilepas, dan menyisakan main generator (MG) dan kompresor pada married pair-nya.

Berikut adalah formasi terbaru KRL seri 203. Untuk formasi rangkaian BOO106 tetap ditampilkan formasi bakunya yaitu 10 kereta.

formasi terbaru krl
Daftar rangkaian KRL seri 203

Formasi Terbaru KRL Seri 205

formasi terbaru krl
KRL seri 205 rangkaian BOO72, KRL seri 205 formasi 10 kereta milik Dipo Bogor dengan formasi baru yang nyentrik setelah perubahan formasi

Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa untuk KRL seri 205 dari jalur Saikyo dan Yokohama terdapat beberapa jenis formasi di mana kereta pengikut digeser ke urutan tertentu. Penggeseran kereta pengikut tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan kestabilan susunan rangkaian.

Pada perkembangannya, beberapa rangkaian KRL seri 205 jalur Saikyo formasi 10 kereta yang posisi kereta pengikutnya (baik yang 6 pintu maupun 4 pintu) berada di kereta nomor 4 dan 7 digeser lagi menjadi kereta nomor 2 dan 9. Pun begitu rangkaian BOO142 yang awalnya dilakukan penggeseran kereta pengikut ke kereta nomor 6 dan 7, juga digeser lagi menjadi kereta nomor 2 dan 9.

Seluruh rangkaian KRL seri 205 jalur Yokohama milik Dipo Bogor juga formasinya telah diubah dengan menggeser kereta pengikut ke kereta nomor 2 dan 9. Selain penggeseran kereta pengikut, pada rangkaian-rangkaian ini juga dilakukan pelepasan unit MG pada kereta bermotor urutan 5 dan 6. Meski demikian, unit MGR dan AVR juga tidak ikut dilepas.

Berbeda dengan Dipo Bogor, tidak ada perubahan formasi lanjutan maupun pelepasan unit MG pada KRL seri 205 jalur Yokohama formasi 10 kereta milik Dipo Bukit Duri. Namun, perubahan formasi baik perubahan awal maupun lanjutan terjadi pada beberapa KRL seri 205 jalur Saikyo formasi 10 kereta, satu rangkaian KRL seri 205 jalur Yokohama formasi 12 kereta, dan satu rangkaian KRL seri 205 jalur Nambu milik Dipo Bukit Duri.

Sementara itu, seluruh KRL seri 205 jalur Musashino saat ini masih menggunakan formasi aslinya seperti di Jepang. KRL seri 205 jalur Musashino rencananya akan diubah formasinya menjadi formasi 12 kereta, namun waktu pelaksanaannya masih belum jelas.

Berikut adalah formasi terbaru KRL seri 205. Beberapa rangkaian mungkin sedang sementara beroperasi dengan formasi 8 kereta.

formasi terbaru krl
Daftar rangkaian KRL seri 205 dari jalur Saikyo
formasi terbaru krl
Daftar rangkaian KRL seri 205 dari jalur Yokohama
formasi terbaru krl
Daftar rangkaian KRL seri 205 dari jalur Nambu
formasi terbaru krl
Daftar rangkaian KRL seri 205 dari jalur Musashino

Bagaimana Dengan Rangkaian Yang Belum Ganti Formasi?

Perubahan formasi rangkaian tentunya masih sangat mungkin untuk terjadi. Seiring tahun, kebutuhan operator untuk menyesuaikan kebutuhan penumpang maupun kebutuhan teknis tentunya akan terus berubah. Rangkaian-rangkaian KRL seri 203 maupun 205 yang pada saat ini belum berubah formasinya, mungkin saja akan diatur ulang di masa depan. Terkecuali KRL seri 205 jalur Musashino yang pasti akan diubah menjadi formasi lebih panjang. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

One thought on “Begini Formasi Terbaru KRL Seri 203 dan 205 Milik KCI

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×