Gangguan Sarana dan Prasarana Warnai Hari Ketiga Operasi LRT Jabodebek
REDigest.web.id, 30/8 – Hari kedua operasi LRT Jabodebek tampaknya belum berjalan mulus. Pasalnya terjadi gangguan sarana dan prasarana yang menimpa moda ini pada Rabu (30/8) ini.
Menurut laporan dari media sosial Twitter, kejadian ini terjadi pada pukul 08.24 pagi tadi. Akun Twitter @mhmd_jati melaporkan terjadi mati listrik parsial di Stasiun Halim. Berdasarkan pantauan warganet tersebut, tampak lampu mati sebagian, begitu juga dengan AC. Ia mendengar obrolan kru yang menyebutkan terjadi penurunan voltase sehingga suplai listrik terganggu.
Bahkan ia mendengar adanya penumpang lain yang pingsan sehingga pintu harus dibuka darurat. Menurutnya, kru LRT Jabodebek pun sampai mendapat makian dari massa. Tidak hanya itu, gangguan juga terjadi di Stasiun Cikunir di mana perjalanan berlangsung sangat lama. Akun Instagram #dramakrlcommuterline melaporkan perjalanan Jatimulya-Cikunir memakan waktu sampai 40 menit.
Respons KAI
Pihak KAI pun mengonfirmasi akan gangguan kelistrikan tersebut. Melansir dari Detik Finance, Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan terjadi gangguan pada TPSS Halim, sehingga membuat mati listrik pada LRT Jabodebek. Ia mengatakan gangguan ini merupakan tanggung jawab Adhi Karya selaku pembangun prasarana.
Selain itu, ternyata juga ada salah satu rangkaian di lintas Bekasi yang mengalami gangguan pintu. Rangkaian ini menurut Kuswardojo telah ditarik pulang ke depo untuk evaluasi dan perbaikan. Ia menambahkan perawatan sarana LRT Jabodebek saat ini masih merupakan tanggung jawab dari INKA. Pihak KAI pun juga meminta maaf atas gangguan yang mengakibatkan “kurang nyamannya bagi pengguna jasa LRT Jabodebek”. (RED/IHF)
Pingback: Jalan Panjang Si Semut Hitam: Dari Monorail Hingga LRT Jabodebek - Railway Enthusiast Digest