Berita KAIndonesiaKereta Api

Beginilah Desain Rangkaian KA Semi Cepat Jakarta – Surabaya

Desain rangkaian KRDE Semi Cepat yang diusulkan oleh INKA | INKA

[5/6]. Proyek KA Semi Cepat Jakarta – Surabaya sepertinya semakin mendekati kenyataan. Belum lama ini INKA merilis desain serta data spesifikasi rangkaian yang diusulkan oleh INKA sebagai rangkaian KA Semi Cepat Jakarta – Surabaya. Dirilisnya desain ini tentu saja menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kereta api. Lantas bagaimana kah gambaran rangkaian yang diusulkan oleh INKA?

Dari desain yang dirilis rangkaian ini nantinya akan berwarna putih dan biru dengan desain muka yang aerodinamis. Jika dilihat sekilas desain muka KRDE Semi Cepat ini terlihat mirip seperti JR 683 yang beroperasi sebagai Limited Express Thunderbird.

Dengan desain ini diyakini KRDE Semi Cepat ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 200 km/jam sehingga perjalanan Jakarta – Surabaya sejauh 714 km dapat ditempuh hanya selama 5,5 jam saja.

JR 683 yang beroperasi sebagai Limited Express Thunderbird | Wikimedia / N818

Rangkaian yang diusulkan oleh INKA ini merupakan rangkaian KRDE dengan formasi 9 rangkaian kereta. Formasi keretanya bisa dibilang cukup unik yakni terdiri atas 1 kereta TeC1 atau kereta kabin pembangkit dengan dapur, 1 kereta M1 atau kereta motor dengan ruang makan, 3 kereta M2 atau kereta motor penumpang, 3 kereta T atau kereta penumpang, dan 1 kereta TeC2 atau kereta kabin pembangkit dengan ruang kru dan penyimpanan peralatan.

Susunan rangkaian KRDE Semi Cepat | INKA

Kapasitas angkut satu keretanya didesain sebanyak 350 penumpang. Belum diketahui detail teknis mengenai mesin apa yang akan digunakan serta kapan rangkaian pertama KRDE Semi Cepat akan dibuat. Namun dari data yang dirilis INKA menargetkan satu set KRDE Semi Cepat dapat dikerjakan selama 18 bulan.

(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


3 komentar pada “Beginilah Desain Rangkaian KA Semi Cepat Jakarta – Surabaya

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×