Beginilah Tampak Rangkaian KRD Pesanan PNR
[20/7]. Uji coba rangkaian KRD buatan INKA yang dipesan oleh perusahaan kereta api nasional Filipina, Philippines National Railway (PNR), sempat menghebohkan jagat pecinta kereta api pada awal bulan Juli ini.
Pasalnya belum pernah sekalipun rangkaian kereta api buatan yang INKA dipesan oleh negara lain menjalani uji dinamis di Indonesia. Lantas kehadirannya di Indonesia memancing rasa penasaran bagaimana kah tampilannya?
Seperti yang sebelum-sebelumnya, bagian muka rangkaian KRD pesanan PNR berbentuk sama seperti rangkaian KRDE yang digunakan oleh KRDE Solo Ekspres dan Minangkabau Ekspres.
Bedanya rangkaian KRD Filipina berwarna hitam dari bagian atas hingga lampu dan putih dari lampu ke bawah dengan dibatasi garis oranye di tengahnya serta tiga garis biru yang turun ke bagian bawah muka. Cowhanger kereta diberi warna oranye.
Bagian samping kereta bentuknya sama seperti KRDE dan KRL bandara. Bedanya rangkaian KRD Filipina didesain sebagai KRD komuter dengan 3 pintu di tiap sisinya.
Livery samping kereta diwarnai putih dengan warna hitam memanjang di sepanjang jendela serta 3 garis biru di bagian bawah kereta.
Setelah kita membahas bagian luar kereta, kini kita akan melihat bagian dalam kereta. Interior kereta sepintas terlihat mirip dengan rangkaian LRV yang beroperasi di Palembang. Bangku kereta dibuat dari plastik dengan warna oranye dan dilengkapi dengan handgrip untuk penumpang berdiri. Tiang penyangga untuk handgrip ditempatkan di depan pintu untuk penumpang berpegangan serta memecah arus penumpang yang naik dan turun.
Meski KRD ini adalah KRD komuter, namun tidak disediakan rak bagasi di dalam kereta.
Sebanyak 12 unit atau 4 set KRD yang dipesan PNR kepada INKA. Rencananya rangkaian KRD ini akan dioperasikan di Jalur South Commuter dari Tutuban hingga Alabang bersama dengan KRD Hyundai Rotem, KRD KiHa 350, KRD KiHa 52, dan KRL seri 203 yang dipasangi genset dan ditarik lokomotif.
(RED/BTS)
All pictures by: Suprapto