Direktur Utama PT KAI Inspeksi Ke Stasiun Garut
[1/2] Setelah jalur rel Cibatu-Garut telah tersambung kembali dan lokomotif telah berhasil mencapai Stasiun Garut pada pertengahan Januari lalu, kali ini Direktur Utama PT KAI yang melakukan inspeksi di Stasiun Garut.
Dilansir dari Rilis Pers PT KAI, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro kembali melakukan inspeksi di Jalur Cibatu-Garut pada Jumat (31/1) kemarin. Inspeksi ini dilakukan untuk mengecek kesiapan beroperasi jalur KA yang sedang direaktivasi dan direncanakan akan dioperasikan Februari ini. Pengecekan tersebut meliputi pengecekan prasarana yang terdiri dari persinyalan, jalur KA, dan stasiun.
Edi menerangkan bahwa proses reaktivasi telah selesai dengan tersambungnya seluruh jalur dari Cibatu ke Garut. Selain itu, perbaikan pada stasiun sudah hampir semua selesai, sehingga pihaknya optimis jalur KA Cibatu-Garut dapat segera dioperasikan.
Selain itu ia mengklaim bahwa kehadiran transportasi Kereta Api di Garut akan meningkatkan pariwisata, ekonomi, dan konektivitas masyarakat. Ia meyakini wilayah Garut dapat lebih mudah diakses dengan Kereta Api dibanding jalan darat yang rentan macet. Selain itu, Kereta Api diklaim lebih unggul dari segi keselamatan dan ketepatan waktu.
Sementara itu, dilansir dari Republika, ujicoba operasional jalur rencananya akan dimulai minggu kedua Februari ini. Selain dengan lokomotif, pihak PT KAI akan mengujicoba jalur ini dengan rangkaian KA penumpang. Hal ini ditujukan untuk menguji ketahanan jalur yang baru direaktivasi ini. Rencananya, 7-10 hari setelah ujicoba, jika telah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan, maka jalur ini akan dioperasikan secara komersial.
Pihak KAI belum menentukan besaran harga tiket untuk KA Cibatu – Garut. Namun ia menjamin harga tiketnya akan terjangkau. Selain itu, selama ujicoba, KA Cibatu – Garut ini juga akan digratiskan operasionalnya.
Selain KA penumpang, juga ditargetkan akan ada KA barang di jalur ini. Hal ini didukung dengan kapasitas panjang stasiun Garut yang mencapai 16 kereta.
Jadi, sudah siapkah pembaca REDaksi mencoba naik KA ke Garut? (RED/IHF)