KCI Larang Penggunaan Masker Scuba, Inilah Alasannya

[16/9] Linimasa media sosial saat ini tengah dihebohkan oleh foto seorang petugas pengamanan stasiun yang melarang masuk penumpang yang menggunakan masker scuba. Sontak peristiwa ini pun menuai pro kontra di kalangan warganet terutama penumpang Commuter Line.
Masker scuba memang cukup populer di tengah masyarakat terlebih semenjak adanya aturan wajib masker di tempat umum. Harga yang terjangkau serta penggunaan yang praktis membuat masker berbahan karet ini laris manis di pasaran.
Mengenai pelarangan penggunaan masker scuba, pihak KCI membenarkan adanya aturan ini. Lantas apa yang membuat KCI harus melarang penggunaan masker scuba di Commuter Line?
Selamat malam. Dapat kami sampaikan untuk mengurangi risiko terpapar debu, virus, dan bakteri. Kami sarankan untuk menghindari pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri, tks. pic.twitter.com/Vt9wm5mAqZ
— Info Commuter Line (@CommuterLine) September 14, 2020
Ternyata ada alasan medis di balik pelarangan ini. Seperti dilansir dari Kompas TV, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan masker scuba hanya memiliki satu lapisan dan terlalu tipis sehingga besar kemungkinan mikrodoplet yang menjadi sarana penularan virus bisa tembus dengan mudah.
Selain itu, masker scuba yang elastis dapat ditarik ke leher saat digunakan sehingga penggunaannya pun sia-sia. Wiku menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker bedah ataupun masker kain tiga lapis sebagai perlindungan terhadap virus COVID-19.
Hal senada juga disampaikan oleh VP Corporate Communication KCI Anne Purba. Dirinya menghimbau penumpang untuk tidak menggunakan masker buff ataupun masker scuba saja. Ia menyarankan penumpang untuk menggunakan masker kain minimal dua lapis.
Selain itu, Anne juga meminta penumpang untuk menggunakan masker dengan benar yakni menutupi seluruh area hidung dan mulut.(RED/BTS)