2021, Jalur KA Cibatu-Garut Beroperasi Komersial

Jumat, 16 Oktober 2020 Ikko Haidar Farozy

Bagian depan bangunan utama Stasiun Garut pada Oktober 2019. Saat ini Stasiun Garut sedang dibuat bangunan baru yang berukuran lebih besar di samping bangunan lama.

[16/10] Setelah lama tak terdengar kabarnya, akhirnya ada lagi berita terbaru tentang reaktivasi jalur Cibatu-Garut. Setelah sebelumnya direncanakan beroperasi awal 2020 dan telah dilakukan serangkaian ujicoba, operasional komersial jalur ini mundur ke 2021.

Dilansir dari Kompas, Wakil Kepala KAI Daop 2 Bandung Soegito menerangkan rencana operasi komersial jalur yang sedang direaktivasi ini tertunda karena pandemi COVID-19. Ia menyampaikan akan dioperasikan kereta api lokal dengan relasi Garut-Purwakarta, lalu kemudian Garut-Pasar Senen.

Ia berharap jalur Cibatu-Garut dapat beroperasi untuk mempermudah masyarakat Garut pergi ke luar kota dari Stasiun Garut. Selain itu ia juga menyebutkan operasional jalur ini dapat memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnis dan meningkatkan potensi wisata, dan perekonomian di Garut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman juga menyampaikan hal senada. Ia menyampaikan reaktivasi ini dapat memberi dampak positif bagi pembangunan Garut. Menurutnya transportasi darat semakin lama semakin padat, dan kereta api masih banyak peminatnya. Terlebih menurutnya data penumpang di stasiun terdekat yaitu Cibatu juga meningkat.

Sementara itu terpantau juga Stasiun Garut masih sedang dalam proses pembangunan. Dari video yang diunggah di kanal Youtube Yusril Rizky Pratama dua minggu lalu, Stasiun Garut tampak masih dalam pembangunan. Sedangkan Stasiun Wanaraja dan Pasirjengkol telah lama selesai.

Sebagai informasi, jalur Cibatu-Garut telah mulai rencana reaktivasinya dari 2018, sepenuhnya tersambung hingga Stasiun Garut pada Januari 2020, dan terakhir telah diujicoba dengan rangkaian KA pada Maret 2020. (RED/IHF)