Berita KAIndonesiaKAI Commuter

Melihat Lebih Dekat Livery Baru KRL KAI Commuter

Rangkaian SLO32 yang sudah menggunakan livery baru KAI Commuter

[29/10] Linimasa pecinta kereta api di Jabodetabek diramaikan dengan livery baru yang diterapkan pada rangkaian KRL milik KAI Commuter (PT KCI). Rangkaian pertama yang mendapatkan livery ini adalah rangkaian SLO32 dan SLO9 dengan formasi 4 kereta.

Para pecinta kereta api beramai-ramai datang ke Dipo Depok untuk mengabadikan rangkaian dengan livery baru ini. Lantas bagaimanakah tampak livery baru ini?

Sedikit berbeda dengan informasi yang sempat beredar sebelumnya, bagian muka kereta diwarnai abu-abu dengan strip oranye dan putih. Lain halnya dengan informasi yang beredar di mana strip yang digunakan berwarna merah. Cowcatcher kereta diwarnai oranye, bukan lagi merah seperti sebelumnya. Logo KAI Commuter dengan siluet putih dipasang di bagian muka.

Sementara livery bagian sampingnya berwarna oranye dengan strip putih dan hitam. Di dekat atap diberi garis warna oranye. Logo KAI Commuter terpasang di dekat pintu kereta. Banyak pecinta kereta api yang mengatakan livery ini terlihat persis seperti livery yang digunakan di Jalur Musashino dan Jalur Tokyu Meguro.

Tampak samping livery baru KAI Commuter

Livery ini kabarnya akan diterapkan secara bertahap ke seluruh sarana KRL milik KAI Commuter menggantikan livery merah-kuning. Sedangkan untuk rangkaian SLO32 dan SLO9 dengan formasi 4 kereta akan dikirim ke Yogyakarta dalam waktu dekat untuk menunjang operasional Commuter Line Yogyakarta-Klaten yang rencananya akan mulai beroperasi pada November 2020. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


21 komentar pada “Melihat Lebih Dekat Livery Baru KRL KAI Commuter

  • 2o2o2o5oooMMF

    Moket kursinya berubah nggak saar perubahan livery KRL KAI Commuter?

    Balas
  • Bayu

    Pelapis joknya berubah nggak saat perubahan livery KRL KAI Commuter?

    Balas
  • Bayu

    Baca yang kedua

    Balas
  • Bayu

    Oh ya, sekalian pantografnya diganti dari diamond shape ke single arm, pemasangan penampil tujuan untuk yang belum punya, baik dari depan maupun samping kereta, pemasangan penanda tujuan LCD di atas pintu, pemasangan TV kayak JR 205, penggantian sistem propulsi untuk kereta yang masih menggunakan rheos atau chopper ke VVVF, dan pemasangan AC kayak bus trans untuk kereta yang masih pakai kipas angin dan sekalian dirubah bentuk pintu kereta.

    Balas
  • Bayu

    Pelapis joknya mirip joknya JR 205 bawaan Jepang atau mirip joknya KFW I9000 setelah diperbaiki di Madiun?

    Balas
  • Bayu

    Dan sekalian juga untuk kereta sixdoor disamakan mirip SaHa 204-45 yang dimiliki JR 205-141

    Balas
  • Bayu

    Sekalian juga seluruh stasiun di Indonesia dipasangi platform screen door

    Balas
  • Bayu

    Sekalian juga pasang baterai untuk perangkat catudaya darurat seperti JR E235 di jalur Yokosuka

    Balas
  • Bayu

    Untuk stasiun yang dilalui krl di seluruh Indonesia

    Balas
  • Bayu

    Sekalian juga pasang garis kuning ke pintu seperti JR 205 eks jalur musashino

    Balas
  • Bayu

    Dan juga pasang senderan tempat duduk untuk KRL eks JR East seperti JR 205 eks jalur Yokohama, Jalur Nambu, dan Jalur Musashino

    Balas
  • Bayu

    Dan juga ganti warna veneer pintu dari warna krem kehijauan ke putih bersih

    Balas
  • Bayu

    Dan juga ganti tipe bogie untuk TM 6000 generasi 1-3 dari tipe bogie generasi 1-3 ke tipe bogie generasi 4-7

    Balas
  • Bayu

    Seperti penampil tujuan seperti TM 6000 VVVF dan JR 205 musashino pengapalan bulan Juli tahun 2020

    Balas
  • Bayu

    Min, moket kursi pada livery KAI Commuter pada tahun 2020 di gerbong berkabin dan kursi prioritas disamakan warnanya kayak KFW I9000 atau seperti spek 2019?

    Balas
  • Bayu

    Min, sekalian juga handgripnya mirip KRL KFW I9000 dan untuk seluruh KRL bekas Jepang yang tidak mempunyai ruangan difabel dan mempunyai di sebagian gerbong dan juga seluruh KRL KFW I9000 dimodifikasi sebagian kursi prioritas di seluruh gerbong menjadi ruangan kursi roda dan stroller, min

    Balas
  • Bayu

    Min, sekalian juga untuk Tokyu 8504 dirubah transmisinya dari motor generator (MG) ke static inverter (SIV), min

    Balas
  • Bayu

    Min, dan sekalian juga untuk seluruh krl TM 6000 yang menggunakan persambungan jamur diubah menjadi persambungan biasa seperti TM 6000 gen 4-7, min

    Balas
  • Bayu

    Min, sekalian juga untuk seluruh KRL eks Jepang dipasangi doorchime mirip KRL bandara Soetta seri EA203 ya, min

    Balas
  • Pingback: KRL Seri 6000 Rangkaian 6132F Diujicoba Pasca Jalani Perawatan Akhir

  • Pingback: Mengenal KRL Seri 205 Rangkaian SLO9: Hikayat Sang Petualang

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×