Berita KAInternasional

Tolak Kudeta Oleh Militer, Massa Blokir Jalur KA Antar Kota di Myanmar

Massa pendemo yang menduduki jalur kereta api di Kota Mandalay, Myanmar | Foto: Detik

[20/2] Demonstran yang menolak tindakan kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar memblokade jalur KA di Mandalay pada Rabu (17/2) lalu. Sebelumnya, pada Selasa (16/2) demonstran juga memblokade jalur KA antar kota yang menghubungkan antara Yangon dan Mawlamyine.

Seperti dilansir dari Reuters, massa bergerombol di jalur KA Yangon-Mawlamyine di tengah teriknya matahari. Massa membawa poster sembari menerikan yel-yel yang menyuarakan penolakan terhadap aksi kudeta yang dilakukan oleh pihak militer serta menuntut dikembalikannya kedaulatan rakyat.

Seperti dilansir dari Detik, massa memblokir jalur KA menggunakan batu, kayu, hingga besi. Massa juga menduduki jalur bahkan beberapa di antaranya terlihat tengah tiduran di jalur. Akibatnya layanan kereta api di kedua tempat tersebut terhenti.

Dilansir dari Mmtimes, layanan kereta api di Mandalay baru kembali beroperasi pada Kamis (18/2) pukul 6 pagi waktu setempat. Berdasarkan penuturan masyarakat lokal, terdapat petugas keamanan yang menjaga keberangkatan kereta tersebut.

Salah seorang demonstran yang tengah tidur-tiduran di tengah rel | Foto: Detik

Mereka menolak kudeta yang dilakukan oleh militer serta menuntut dikembalikannya demokrasi serta kedaulatan rakyat. Sebelumnya pada 1 Februari lalu, militer Myanmar memberlakukan darurat nasional selama setahun setelah pihak militer menduga ada kecurangan dalam Pemilu yang memenangkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Sejumlah pejabat NLD termasuk State Counsellor yang juga pemimpin Partai NLD Aung San Suu Kyi serta Presiden Myanmar Win Myint ditahan oleh pihak militer. Saat ini kepemimpinan Myanmar dipegang oleh Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “Tolak Kudeta Oleh Militer, Massa Blokir Jalur KA Antar Kota di Myanmar

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×