Fakta KAIndonesiaInternasionalKereta Api

Penerapan “Vintage Livery” pada Lokomotif Modern di Seantero Dunia

Livery asli lokomotif yang dikembalikan

Sebagaimana judul subbagian ini sebutkan, pada penerapan ini, livery yang dahulu digunakan sebuah lokomotif digunakan kembali. Pada umumnya, lokomotif yang mendapatkan livery seperti ini telah lama beroperasi, sempat mendapat livery baru, namun kemudian dikembalikan ke livery lama.

Lokomotif vintage livery CC2018331
Lokomotif CC2018331 sebagai contoh lokomotif yang dikembalikan ke livery aslinya | Foto: Fajar Nur Suhendra

Contoh yang sangat dekat dengan kita tentu saja lokomotif CC2018331. Livery yang sebelumnya digunakan yaitu livery standar KAI dari 2011 dijadikan livery yang digunakan dari era PJKA yang dahulu dipakai. KAI mengembalikan livery lokomotif CC2018331 dengan tujuan untuk menghargai sejarah dan menarik minat masyarakat akan sejarah perkeretaapian Indonesia.

Walaupun livery lokomotif CC2018331 dikembalikan ke livery era PJKA, namun terdapat beberapa perbedaan seperti penggunaan logo KAI baru pada samping lokomotif, penggunaan logo “Wahana Daya Pertiwi” pada samping kabin lokomotif, dan penggunaan standar terbaru untuk lokomotif produksi P72 Balai Yasa Yogyakarta. Seperti halnya notasi penanda ujung lokomotif (“1A”, “1B”, “2A”, dan “2B”) pada bagian samping dek lokomotif. Selain itu, bagian bawah cow catcher lokomotif juga menggunakan bentuk seperti sekop seperti halnya lokomotif lainnya. Skema yang digunakan juga adalah yang digunakan pada lokomotif CC201 batch pertama walaupun lokomotif CC2018331 merupakan batch kedua yang aslinya memiliki skema yang sedikit berbeda dengan batch pertama. Penggunaan skema batch pertama ini dikarenakan colokan multiple unit pada lokomotif ini telah dilepas.

Lokomotif Irish Rail Class 071 #073
Lokomotif CIE (Irish Rail) kelas 071 #073 saat dicat ulang ke livery asli dengan logo lama Irish Rail untuk mengenang 30 tahun berdirinya Irish Rail | Foto: Iarnród Éireann/Irish Rail

Sementara itu di Irlandia ada lagi contoh yaitu lokomotif CIE kelas 071 (EMD JT22CW) milik Irish Rail. Lokomotif #071 dan #073 livery-nya dikembalikan ke livery lama yang digunakan lokomotif ini setelah menjalani overhaul pada 2016 dan 2018. Pada lokomotif #071 menggunakan livery lama yaitu Supertrain ini untuk mengenang 40 tahun lokomotif kelas ini, sedang pada lokomotif #073 menggunakan livery awal Irish Rail untuk mengenang 30 tahun perusahaan ini.

Lokomotif Class 43 #43002
Lokomotif 43002 yang direstorasi dengan livery aslinya. Nomor 253001 adalah penomoran dari saat rangkaian Intercity 125 diklasifikasikan sebagai Class 253 | Foto: Geoff Sheppard, Wikimedia Commons, CC-BY-SA

Masih dari Kepulauan Inggris Raya, terdapat juga beberapa unit lokomotif Class 43 (juga dikenal sebagai Class 253, Intercity 125, dan High Speed Train) yang livery-nya dikembalikan ke livery aslinya. Lokomotif #43002 dikembalikan ke skema biru dan kuning British Rail dan bahkan nomornya diubah menjadi #253001. Lokomotif ini sekarang menjadi koleksi dari Museum Perkeretaapian Nasional. Sementara itu lokomotif #43102 milik East Midlands Railway dikembalikan ke skema British Rail Intercity. Kedua lokomotif ini menggunakan skema yang sama persis dengan penggunaan aslinya.

Halaman selanjutnya: Lokomotif modern dengan vintage livery yang disesuaikan dengan aslinya
Halaman sebelumnya: Pembuka

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Pages ( 2 of 4 ): « Previous1 2 34Next »

One thought on “Penerapan “Vintage Livery” pada Lokomotif Modern di Seantero Dunia

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses