Mengenal Berbagai Armada KRL Ekspres di Indonesia dan Dunia
Tiongkok

Beralih ke Tiongkok, penggunaan KRL ekspres di negeri ini pada umumnya mencakup layanan kereta cepat di negara tersebut. KRL yang digunakan untuk kereta cepat di negara ini di antara lain adalah CRH1, CRH2E, CRH5, dan Fuxing.
Seperti halnya kereta cepat Shinkansen di Jepang, fasilitas pada kereta cepat Tiongkok. Terdapat beberapa kelas perjalanan, dari kelas dua, kelas satu, kelas Superior, dan kelas Bisnis. Kelas dua memiliki susunan kursi 2+3, sedang kelas satu memiliki susunan kursi 2+2. Kelas Superior dan kelas Bisnis memiliki susunan kursi 2+1, dengan kursi pada kelas Bisnis merupakan kursi model cangkang seperti kereta Luxury generasi kedua KAI.


Namun berbeda dari Shinkansen, sebagian kereta cepat di Tiongkok juga memiliki kereta tidur pada layanan tertentu. Terdapat berbagai kelas kereta tidur mulai dari soft sleeper biasa, new style sleeper, hingga deluxe soft sleeper.

Taiwan

Contoh penerapan KRL ekspres di dunia selanjutnya adalah Taiwan. di negeri ini, penggunaan KRL ekspres memiliki pola mirip seperti Jepang. Terdapat KRL ekspres konvensional seperti TEMU1000/Taroko Express dan TEMU2000/Puyuma Express, ataupun kereta cepat yaitu Taiwan High Speed Railway (THSR).


KRL Taroko Express dan Puyuma Express merupakan bagian dari layanan limited express Tze-Chiang, yang setara dengan KA kelas Argo. KRL ini termasuk kategori layanan KA konvensional tercepat di Taiwan Rail Administration (TRA). Taroko Express dan Puyuma Express keduanya memiliki interior satu kelas dengan kursi 2+2, dan pada umumnya tidak melayani penumpang berdiri kecuali pada waktu tertentu.

Sedangkan THSR menggunakan armada seri 700T yang berbasis Shinkansen seri 700. Terdapat dua kelas perjalanan di kereta cepat yang menghubungkan Taipei dan Kaohsiung, yaitu kelas Bisnis dengan kursi 2+2, dan kelas standar dengan susunan kursi 2+3 yang seluruhnya dapat diputar agar saling berhadapan atau searah dengan arah perjalanan.


Eropa

Di penjuru Eropa, penggunaan KRL ekspres memiliki aplikasi yang beragam. Seperti misal di Inggris terdapat KRL kelas 387 yang melayani di antaranya Heathrow Express dan Gatwick Express, dan KRL kelas 800 dan 801 Azuma yang melayani KA jarak menengah/jauh berbagai operator. Kemudian di Jerman terdapat generasi terbaru kereta cepat ICE seperti ICE 3, ICE 4, dan ICE T milik Deutsche Bahn (DB).

Lalu di Swiss dan Italia terdapat kereta cepat RABe 501 milik Swiss Federal Railways (SBB) dan ETR610 milik SBB dan Trenitalia yang menghubungkan kedua negara tersebut. Sementara di Belanda terdapat famili KRL Intercity seperti Intercity Maaterieel dan Verlengd InterRegio Materieel milik Nederlandse Spoorwegen (NS). Dan di Italia sendiri juga ada kereta cepat V250 milik Trenitalia yang dulunya digunakan NS International untuk menghubungkan Belanda dan Belgia.


Pada umumnya, kelas KRL ekspres di berbagai negara Eropa terbagi menjadi kelas 2/kelas standar, dan kelas 1. Kelas standar pada umumnya memiliki kursi 2+2, sedang kelas 1 pada umumnya memiliki kursi 2+1. Pada umumnya kereta ekspres di Eropa kursinya tidak dibuat seluruhnya searah dengan perjalanan, melainkan beberapa berlawanan arah perjalanan. Tetapi berbeda dengan KRL Railink, kursi yang saling berhadapan atau bertolak belakang memiliki interval yang berbeda, dan bukan saling bertemu di tengah kereta.
Meski pada umumnya layanan KA ekspres ini melayani penumpang duduk, pada waktu-waktu tertentu dimungkinkan adanya penumpang berdiri. Hal ini berlaku di beberapa layanan seperti LNER, ICE, dan SBB.


Penutup
Demikian contoh KRL ekspres di Indonesia dan dunia yang Tim REDaksi dapat sampaikan. Tim REDaksi berharap beberapa contoh ini dapat memberi gambaran bahwa penggunaan KRL tidak hanya menjadi angkutan komuter di perkotaan atau kawasan aglomerasi saja. Melainkan bisa menjadi kereta jarak menengah/jauh yang menghubungkan kota-kota besar dengan fasilitas kenyamanan yang sesuai pula. (RED/IHF)
Referensi Tambahan
- KAI Bandara
- Your Japan Railpass
- Mainichi
- Travel China Guide
- Formosa Guide
- THSR
- LNER
- NS
- DB
- Railway Gazette
Bagus seharusnya PT Inka mengembangkan dan memperluas produknya lagi terutama untuk kereta berpenggerak seperti KRL ato KRD