Jalur Bogor-Sukabumi Uji Coba Kedua Kali dengan Rangkaian Panjang

REDigest.web.id, 30/3 – Kereta api kembali melewati jalur Bogor-Sukabumi dalam uji coba kedua. Selasa (29/3), kereta api uji coba melewati ruas tersebut secara penuh dengan rangkaian yang lebih panjang. Uji coba kedua ini berlangsung menggunakan satu lokomotif dan tujuh kereta penumpang serta masing-masing satu kereta makan dan kereta pembangkit.

Kali ini, bertindak sebagai penghela rangkaian uji coba adalah lokomotif CC2061360 milik Depo Cipinang. Sedangkan ketujuh kereta penumpang rangkaian uji coba terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif dan empat kereta ekonomi premium stainless steel. Kereta makan dan kereta pembangkit juga merupakan kereta stainless steel.

Masih terdapat stasiun yang peronnya melanggar ruang bebas dalam uji coba kedua

Uji coba ini merupakan kelanjutan dari uji coba pertama yang berlangsung Selasa (22/3) lalu. Pada uji coba pertama, rangkaian uji coba gagal tiba di Stasiun Cicurug dan hanya bisa sampai Stasiun Batutulis akibat peron pada Stasiun Bogor Paledang dan Batutulis melanggar rangkaian uji coba.

Pada uji coba kali ini, peron kedua stasiun tersebut sudah tidak melanggar ruang bebas sarana kereta api setelah perbaikan pada tepi peron. Namun, bukan berarti uji coba ini telah berjalan dengan lancar. Ternyata, masih ada stasiun yang peronnya melanggar ruang bebas sarana kereta api.

Peron yang melanggar ruang bebas tersebut adalah peron di Stasiun Cigombong. Ukuran peron pada Stasiun Cigombong ini menyebabkan rangkaian uji coba berhenti lama sebelum memasuki peron. Setelah berhasil memasuki peron, rangkaian uji coba kembali berhenti lama. Menurut video yang Tim REDaksi terima, di saat yang sama perbaikan pada tepi peron langsung dilakukan pada saat rangkaian uji coba berhenti.

Lamanya rangkaian uji coba berhenti di Cigombong menyebabkan mundurnya uji coba dari waktu yang telah terjadwal. Sehingga rangkaian uji coba yang harusnya sudah tiba kembali di Bogor pada sore hari, baru tiba di Bogor pada malam hari.

KA Pangrango sendiri targetnya akan kembali melayani penumpang sebelum lebaran mendatang. (RED/MPF)