Produksi Rangkaian Kereta Cepat Usai, Siap Uji Coba Akhir 2022
REDigest.web.id, 15/4 – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari segi sarana saat ini telah mencapai kemajuan cukup signifikan. Pasalnya seluruh dari 12 rangkaian kereta cepat yang akan melayani dua kota besar ini telah usai menjalani proses produksi.
Dalam keterangan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di Antara, produksi keduabelas rangkaian yang terdiri dari 11 EMU (Electric Multiple Unit-Kereta Rel Listrik atau KRL) dan 1 rangkaian CIT (Comprehensive Inspection Train) telah usai. Saat ini keseluruhan rangkaian tersebut sedang menjalani uji statis dan uji dinamis.
KCIC mengklaim rangkaian KRL Kereta Cepat ini mampu menghadapi bahaya seperti banjir, gempa bumi, dan objek asing dengan sistem disaster monitoring. Selain disaster monitoring, juga terdapat sistem pendukung lain seperti dispatch monitoring dan sensor pendeteksi ancaman. Selain itu, juga ada CCTV untuk pemantauan visual secara langsung kondisi di lapangan.
Rangkaian KRL Kereta Cepat ini memiliki inspirasi dari motif komodo, dan dapat melaju hingga maksimal 350 km/jam. Interiornya juga memiliki motif Megamendung. Satu rangkaian terdiri dari 8 kereta dengan panjang total 409 meter. Umumnya, terdapat 3 kelas pada CR400AF dengan kapasitas total 392-576 kursi, yakni business class dengan kapasitas 10 kursi, first class dengan kapasitas 24-28 kursi, dan standard class dengan kapasitas 358-538 kursi.
Rangkaian KRL Kereta Cepat ini sendiri pertama kali tampil ke publik pada 29 Oktober 2021 lalu. Sementara kereta CIT merupakan kereta inspeksi yang dapat memeriksa kondisi lintas dan mengukur jaringan listrik aliran atas, dan menguji sejumlah sistem. Kereta CIT ini sendiri tampil pertama kali ke publik pada Desember 2021 lalu. Baik KRL Kereta Cepat dan CIT ini sendiri memiliki basis yang sama, yakni CR400AF alias Fuxing Hao.
Sementara itu dalam lain kesempatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, atau lebih akrab sebagai Kang Emil menyebutkan KRL Kereta Cepat akan uji coba pada November 2022. Rencana uji coba ini bertepatan dengan acara KTT G20 pada 15-16 November mendatang yang berlokasi di Nusa Dua, Bali. (RED/IHF)