ImajiKereta CepatRagam

[GALERI] Menengok Lokomotif DF4B Sambil #FotoSepur di Tegalluar

df4b tegalluar
Lokomotif DF4B nomor DF4B-7549 dan satu gerbong datar N17AK menuju Depo Kereta Cepat Tegalluar. Pengambilan foto dari jalan akses Rancaekek-Sapan. | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin

REDigest.web.id – Lokomotif DF4B eks China Railway telah tiba di Indonesia sejak November 2021 lalu dan kemudian bertolak ke Depo Kereta Cepat Tegalluar. Lokomotif ini termasuk sarana perkeretaapian bukan baru pertama yang tiba di Indonesia setelah tiga rangkaian KRL seri 205 tiba pada November 2020 lalu.

Sebanyak lima unit lokomotif DF4B tiba di Indonesia. Kelimanya adalah DF4B-1295, DF4B-7549, DF4B-7552, DF4B-7553, dan DF4B-9129. Kelima lokomotif ini merupakan produksi CRRC Dalian dan CRRC Zhuzhou dengan rentang tahun pembuatan antara 1987 hingga akhir 1990-an.

Di Indonesia, lokomotif ini ternyata bukan lagi milik China Railway. Namun lokomotif ini menjadi milik STECOL Corporation yang merupakan salah satu kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dengan demikian, lokomotif ini terlibat dalam banyak hal dalam pembangunan proyek KCJB.

df4b tegalluar
Lokomotif DF4B-1295 sedang stabling di dekat ujung barat Depo Kereta Cepat Tegalluar | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin

Lokomotif DF4B juga bukan merupakan sarana perkeretaapian eks Tiongkok pertama di Indonesia, karena sebelumnya sudah ada lokomotif GK0C milik Krakatau Steel. Menurut informasi dari rekan penulis di Taiwan, lokomotif GK0C milik Krakatau Steel sebelumnya merupakan milik salah satu perusahaan perkeretaapian di Tiongkok.

Lokomotif DF4B di Tegalluar

df4b tegalluar
Lokomotif DF4B-1295 dengan latar belakang lokomotif CC2018313 menghela KA Kutojaya Selatan tujuan Kiaracondong, pemandangan yang belum pernah ada sebelumnya | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin

Hingga saat ini, lokomotif DF4B dapat dengan mudah pembaca temui di area Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung. Namun, tak perlu khawatir tidak bisa masuk ke areal depo tersebut. Sebab di sisi barat depo, tepatnya di dekat wesel menuju jalur utama, terdapat jalan akses di mana banyak warga melintas.

Penulis berpendapat bahwa area tersebut merupakan area publik yang ada di sekitar Depo Kereta Cepat Tegalluar. Jalan akses tersebut menghubungkan Rancaekek dan Sapan, di mana warga dari segala umur melintasi wilayah tersebut dengan sepeda motor.

Lokomotif DF4B-1295 dengan latar belakang Gunung Manglayang | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin
Lokomotif DF4B-7549 melakukan gerakan langsir | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin
Tampak samping lokomotif DF4B-1295 | Foto: RED/Muhammad Pascal Fajrin

Bahkan saat penulis berkunjung, penulis tak jarang menemukan pelajar berseragam yang sedang pulang sekolah. Selain warga, penulis juga melihat pekerja proyek KCJB baik pekerja lokal maupun pekerja dari Tiongkok. Pemandangan unik pekerja Tiongkok menggunakan sepeda dan skuter juga dapat pembaca saksikan di sini.

Jalan akses Rancaekek-Sapan tersebut paralel dengan rel hingga Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. Stasiun Kereta Cepat Tegalluar sendiri terletak di tengah persawahan dekat Tol Purbaleunyi. Namun nantinya stasiun ini juga akan memiliki kompleks tempat tinggal dengan pengembangan berbasis transit.

Hingga saat ini, penulis belum mengetahui apakah lokomotif DF4B akan menjadi penduduk permanen di Indonesia atau tidak. Namun kelak lokomotif ini pun akan menyentuh Jakarta kembali lewat rel ketika pemasangan rel KCJB sudah tiba di Jakarta. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×