Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!
REDigest.web.id, 8/9 – Tidak terasa KAI sudah akan menggapai ulang tahunnya yang ke-77. Jelang ulang tahun ke-76 lalu, sesuai dengan tema “Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik”, sejumlah KA unggulan mendapat peningkatan kecepatan. Pada kesempatan kali ini, KAI kembali meningkatkan kecepatan pada sejumlah KA Eksekutif pada 28 September mendatang.
KA-KA yang mendapat peningkatan kecepatan ini adalah KA Argo Muria, Argo Sindoro, KA Bima, KA Sembrani, dan KA Turangga. KA-KA yang saat ini dapat melaju paling cepat sekitar 105 km/jam kini dapat melaju secepat 120 km/jam juga. Meski demikian, karena jumlah pemberhentian KA-KA ini yang tidak sedikit, peningkatan kecepatan pada KA-KA ini tidak sesignifikan pada kesempatan sebelumnya.
Sebut saja KA Turangga. Berdasarkan pengecekan Tim REDaksi dari aplikasi pemesanan tiket KA, KA Turangga dengan relasi Bandung-Surabaya Gubeng mulai 28 September membutuhkan waktu 10 jam 18 menit. Hal ini merupakan peningkatan 30 menit dari waktu tempuh awal yaitu 10 jam 49 menit. Peningkatan ini memang tidak semasif rekan sejalurnya, KA Argo Wilis yang dari 10 jam 43 menit menjadi hanya 9 jam 55 menit saja, atau dengan kata lain, sampai hampir 1 jam.
Atau misalnya KA Sembrani dengan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi mulai 28 September membutuhkan waktu 9 jam tepat. Hal ini juga peningkatan 30 menit dari waktu tempuh awal yaitu 9 jam 30 menit. Peningkatan ini secara keseluruhan kurang lebih dengan rekan sejalurnya KA Argo Bromo Anggrek yang pada awal GAPEKA 2021 membutuhkan waktu 8 jam 42-44 menit, menjadi 8 jam 30 menit, lalu kemudian 8 jam 10 menit. Menariknya, 9 jam adalah waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek pada beberapa GAPEKA sebelum GAPEKA 2021.
Berikut adalah tabel lengkap KA-KA yang mendapat peningkatan kecepatan:
Demikian informasi peningkatan kecepatan KA yang akan berlaku dari 28 September mendatang. Tim REDaksi mengimbau pembaca untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dari stasiunnya. Jadwal ini akurat saat penulisan artikel. (RED/IHF)
