Akhirnya, KAI Commuter Ujicobakan KRL Stamformasi 12 Kereta ke Lin Rangkasbitung

REDigest.web.id, 13/10 – Langkah KAI Commuter untuk memasukkan KRL dengan stamformasi (SF) 12 kereta ke Lin Rangkasbitung akhirnya mendapat realisasi konkret. Pasalnya pada tengah malam antara Rabu (12/10) dan Kamis (13/10), KAI Commuter mengujicobakan rangkaian KRL SF 12 menuju Lin Rangkasbitung.

Berdasarkan pantauan dari lapangan, KLB KRL ini menggunakan rangkaian BUD8 yang baru selesai menjalani perawatan 48 bulanan (P48) pada September lalu. KLB KRL ini berangkat dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 22.30 menuju Stasiun Tanah Abang. Selanjutnya, KLB ini berangkat dari Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 23.00 menuju Stasiun Rangkasbitung.

Rangkaian KLB uji coba SF12 berangkat dari Stasiun Palmerah | Video: RED/Ahmad Afif Mahdi

Dalam perjalanannya, KLB KRL ini berhenti di setiap-setiap stasiun untuk mengukur panjang peron. Hal ini untuk memastikan apakah seluruh peron telah dapat mengakomodasi KRL SF12. Pengukuran ini berlangsung untuk memeriksa apakah ada kereta yang menggantung alias tidak mendapatkan peron. Berdasarkan pantauan di lapangan, Stasiun Kebayoran menjadi salah satu stasiun yang tidak seluruh rangkaian mendaptkan peron saat uji coba. Bahkan kereta paling belakang menghalangi perlintasan yang berada di sisi utara.

Persiapan prasarana untuk mendukung KRL SF12 di Lin Rangkasbitung sejatinya telah berlangsung sejak setidaknya beberapa bulan lalu. Di antaranya adalah perombakan Stasiun Rangkasbitung dan pemanjangan peron jalur 1 dan 2 Stasiun Serpong. Wacana operasional KRL SF12 di Lin Rangkasbitung sendiri telah mengudara sejak 2019 silam. (RED/IHF)